*Uniba Surakarta Wisuda 375 Lulusan
SOLO,suaramerdekasolo.com-Pengelola perguruan tinggi swasta perlu menyesuaikan kurikulum dengan era revolusi industri 4.0. Selain penyeduaian kurikulum, kampus juga perlu melibatkan para praktisi industri untuk menjadi pengajar di perguruan tinggi. Kampus juga sebanyak mungkin menjalin kerjasama dengan industri untuk menjadi tempat magang mahasiswanya. Dengan pola tersebut, lulusan yng dihasilkan siap kerja.
Hal itu dikemukakan Kepala Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama Ngadiyanto dalam Wisuda 375 sarjana S1 angkatan ke XXIV dan Magister angakatan XXIII Universitas Islam Batik (Uniba) di Graha Sabha Surakarta.
Ngadiyanto mengemukakan, dengan kerjasama dengan dunia industri, para lulusan bisa dilengkapi dengan surat keterangan pwndamping ijazah (SKPI) yang berisi kemampuan kompetensi lulusan. Dengan bekal SKPI tersebut, lulusan siap berkompetisi di dunia kerja.
Rektor Uniba Dr Pramono Hadi dalam sambutannya mengemukakan, pihaknya menjalin berbagai kerjasama dengan dunia industri maupun perguruan tinggi di Asia untuk mengoptimalkan kompetensi lulusan.
Selain itu, Uniba juga merintis kerjasama dengan Universitas Teknikal Malaysia dengan mengirimkan dosen dan mahasiswanya. Uniba juga telah mempunyai hak untuk menguji CPAI[ atau Certificate Publice Accountants Of Indonesia untuk profesi Akuntansi tingkat ASEAN.
Baca : Teknologi Informasi Harus Dukung Pelestarian Seni Budaya
Ia mengatakan 375 lulusan terdiri dari 98 lulusan Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum, 125 lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, 79 lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, 14 lulusan Fakultas Teknik, Sains dan Pertanian Program Studi Agroteknologi dan 59 lulusan Program Pascasarjana (Magister Sains). “Wisudawan dengan IPK tertinggi adalah Endah Prastiwi, SE dengan IPK 3,92,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor mengemukakan, prestasi yang membanggakan yang telah diraih Uniba. Berdasar perangkingan versi Webometric, Uniba berada pada peringkat 445 dari 2120 perguruan tinggi pada tahun 2019 ini. Sementara berdasar versi 4icu pada peringkat 298 pada tahun 2019 dan Science and Technological Index (Sinta) Ristekdikti UNIBA pada ranking 224 dari 2.120 perguruan tinggi di Indonesia.(Evie Kusnindya)