Aliansi Umat Islam Karanganyar Desak TNI Tangani OPM Wamena

KARANGANYAR, suaramerdekasolo.com – Dr Mohammad Taufik SH mendesak agar TNI menuntaskan masalah Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Wamena yang sekarang bikin rusuh dan mengusir orang di luar asli Papua untuk menyingkir dari Papua.

‘’Konstitusi negeri ini jangan dibolak-balik, dengan ulah OPM yang justru memberontak karena ingin lepas dari NKRI. OPM yang ada di balik kerusuhan Wamena saat ini malah dikatakan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sehingga diserahkan pada polisi untuk menangani,’’ kata dia saat orasi di Monumen Jaten, Karanganyar, usai shalat Jumat, (4/10).

Di bawah terik panas matahari, sekitar 300-an warga muslimin yang tergabung dalam Lasykar Umat Islam Karanganyar mengadakan apel dan mendengarkan orasi dari para ahli dan ulama seperti Ustadz Suka Mujahid dari Majlis Mujahidin Indonesia, dan Ustadz Syamsudin Asrori.

Recent Posts

Polisi Solo Ajak Warga Aktif Laporkan Intimidasi Debt Collector

suaramerdekasolo.com - Kapolresta Solo, Kombes Pol Riyanto, mengimbau warga untuk segera melapor jika mendapat ancaman…

20 jam ago

Persis Solo vs Dewa United: Jadwal Tayang dan Cara Nonton Langsung

suaramerdekasolo.com - Pertandingan seru antara Persis Solo dan Dewa United dalam lanjutan pekan ke-33 BRI…

1 hari ago

Pertamina Tambah 1 Juta LPG Untuk Solo dan Sekitarnya

SUARAMERDEKASOLO.COM - Solo, Mei 2025 – PT Pertamina (Persero), melalui subholding-nya Pertamina Patra Niaga, mengumumkan…

2 hari ago

Polda Metro Jaya Selidiki Grup ‘Fantasi Sedarah’: Akun Sudah Ditutup

suaramerdekasolo.com - Polda Metro Jaya tengah mengusut tuntas kasus yang melibatkan grup online 'Fantasi Sedarah',…

3 hari ago

RSUD Baru Akan Dibangun di Solo, Ini Lokasinya

suaramerdekasolo.com – Kabar gembira nih buat warga Solo dan sekitarnya! Sebentar lagi, Kota Bengawan bakal…

3 hari ago

Wali Kota Solo Terima 26 Aduan Ijazah, Ancam Cabut Izin

SUARAMERDEKASOLO.COM - Kabar mengejutkan datang dari Kota Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah menerima 26…

4 hari ago