
KLATEN,suaramerdekasolo.com – Tim Robotic TAV SMK Muhammadiyah 2 Jatinom, Kabupaten Klaten menyabet juara 2 dalam ajang lomba robotic SMK/ SMA Olimpiade Ahmad Dahlan VI Nasional di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada tanggal 26-28 Oktober 2019 .
Tim robotic TAV yang terdiri dari dua siswa masing masing Agung Joni Haryanto dan Wakhid Apriyanto dengan pembimbing Anggun Kusuma Astuti menempati posisi kedua.
Arif Muhamadi, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Jatinom sangat mengapresiasi capaian tim baik tim robotic sekolahnya.
” Sekolah akan memberikan perhatian pada pengembangan minat dan bakat siswa sehingga akan mendapatkan hasil terbaik di setiap bidang,” jelasnya, Senin (28/10).
Baca : PK Muhammadiyah Panen Gelar Olimpiade Matematika Internasional
Baca : Raih Silver Award di Olimpiade Icnternasional di Thailand
Hasil yang sudah didapat di Olimpicad VI tahun ini, diharapkan mampu menjadi titik awal bagi semua siswa SMK Muhammadiyah 2 Jatinom untuk lebih maju dan berprestasi di semua bidang. Tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga sampai tingkat nasional. Selain menjadi juara 2 dalam kompetisi robotic, siswanya juga mendapatkan juara 3 dalam kompetisi tersebut.
Pada kesempatan yang sama, tim Film Indie Senior Multimedia yang memperoleh juara 3 antara lain atas nama Ahmad Fauzan, Aldi Faturahman, Surya Adi Lukito, Rudhi dengan pembimbng Agus Yunianto, S.Kom.
Tantangan Digital
Anggun Kusuma Astuti, alumni dari mekatronika UNY yang saat ini menjadi guru di SMK Muhammadiyah 2 Jatinom dan sekaligus sebagai pembimbing tim robotic sangat mengharapkan prestasi yang telah berhasil diraih siswa mampu memberikan motivasi khususnya pelajar SMK lain untuk lebih semangat mempelajari ilmu digital.
Mengingat ke depan ilmu pengetahuan berbasis digital akan semakin dominan dalam semua aspek kehidupan.
Baca : Siswa SMPN SBBS Gemolong Raih Emas Di Olimpiade Nasional
Baca : Incar Tiket Menuju Tokyo 2020 , Alfian Bakal Buru Prestasi ke Swiss
” Semoga prestasi yang sudah diraih oleh Tim Robotic TAV pada Olimpicad kali ini tidak terhenti sampai disini tetapi menjadi motivasi untuk mengembangkan ilmu digital menuju generasi 4.0 di masa depan,” katanya.
Tantangan ke depan menurutnya bagi dunia digital akan semakin banyak sehingga siswa diharapkan memiliki semangat tinggi untuk terus berkarya, menjadi juara dan berguna bagi kemajuan masyarakat di masa datang. Siswa diminta terus belajar dan mencapai prestasi untuk masa depan. (Achmad H)
Editor : Budi Sarmun