YOGYAKARTA,suaramerdekasolo.com – Gunung Merapi di perbatasan Provinsi DIY dan Jateng meletus lagi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menuliskan informasi alam akun twiternya status Merapi saat ini masuk level 2 atau Waspada.
Diketahui terjadi erupsi Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 2020 pukul 09:13 WIB.
Dengan tinggi kolom abu teramati ± 6.000 m di atas puncak (± 8.968 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi ± 5 menit 28 detik.
Karena GunungMerapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi dari
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (https://magma.vsi.esdm.go.id/).
Isi rekomendasinya antara lain :
- Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
- Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
- Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.
- Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.
- Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).
Editor : Budi Sarmun