Bupati Wonogiri : Semua Pondok Pesantren Diminta Off Dulu

WONOGIRI, suaramerdekasolo.com – Seluruh pondok pesantren di wilayah Kabupaten Wonogiri diminta tutup sementara. Hal itu dilakukan setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri menemukan sembilan orang positif terinfeksi penyakit virus corona pada sebuah pondok pesantren di Kecamatan Jatisrono, baru-baru ini.

Bupati Wonogiri Joko ‘Jekek’ Sutopo mengatakan, keputusan untuk menutup sementara pondok pesantren itu diambil setelah menggelar rapat koordinasi Gugus Tugas dengan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri. “Semua pondok pesantren diminta off dulu,” katanya, Selasa (14/7).

Ada 27 pondok pesantren di kabupaten tersebut dengan jumlah santri sebanyak 4.603 orang. “Kegiatan belajar mengajar di pondok dihentikan dulu,” imbuhnya.

Para santri dan warga yang terlanjur di dalam pondok diminta melakukan karantina mandiri selama minimal 14 hari, atau hingga masa inkubasinya usai. Setelah itu, mereka diminta menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kesehatannya.

Adapun para santri yang belum masuk pondok diminta tidak masuk terlebih dahulu. “Pondok pesantren kami minta libur sambil menunggu perkembangan keadaan di Wonogiri. Tidak hanya situasi di pondok, tapi juga melihat kondisi di klaster dan komunitas lain,” ujarnya.

Sementara itu, dua santri dari sebuah pondok pesantren di Kecamatan Jatisrono dinyatakan positif Covid-19, Selasa (14/7). Kedua santri itu berinisal A berusia 22 tahun warga Kecamatan Selogiri dan M berusia 17 tahun warga Kecamatan Jatisrono. Kedua pasien laki-laki tersebut tidak merasakan keluhan kesehatan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Bupati menerangkan, keduanya merupakan asisten pengasuh pondok pesantren di Jatisrono, Ustadz berinisal Z yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini dirawat dan diisolasi di RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri.

Gugus Tugas pekan lalu juga mengidentifikasi siapa saja yang telah berinteraksi atau melakukan kontak dengan Ustadz Z. Tim memeriksa aktivitas di pondok pesantren. Setelah menjalani test Swab, sebanyak enam orang warga pondok tersebut dinyatakan positif Covid-19. (Khalid Yogi)

Editor : Budi Sarmun

Recent Posts

Polisi Solo Ajak Warga Aktif Laporkan Intimidasi Debt Collector

suaramerdekasolo.com - Kapolresta Solo, Kombes Pol Riyanto, mengimbau warga untuk segera melapor jika mendapat ancaman…

22 jam ago

Persis Solo vs Dewa United: Jadwal Tayang dan Cara Nonton Langsung

suaramerdekasolo.com - Pertandingan seru antara Persis Solo dan Dewa United dalam lanjutan pekan ke-33 BRI…

2 hari ago

Pertamina Tambah 1 Juta LPG Untuk Solo dan Sekitarnya

SUARAMERDEKASOLO.COM - Solo, Mei 2025 – PT Pertamina (Persero), melalui subholding-nya Pertamina Patra Niaga, mengumumkan…

2 hari ago

Polda Metro Jaya Selidiki Grup ‘Fantasi Sedarah’: Akun Sudah Ditutup

suaramerdekasolo.com - Polda Metro Jaya tengah mengusut tuntas kasus yang melibatkan grup online 'Fantasi Sedarah',…

3 hari ago

RSUD Baru Akan Dibangun di Solo, Ini Lokasinya

suaramerdekasolo.com – Kabar gembira nih buat warga Solo dan sekitarnya! Sebentar lagi, Kota Bengawan bakal…

3 hari ago

Wali Kota Solo Terima 26 Aduan Ijazah, Ancam Cabut Izin

SUARAMERDEKASOLO.COM - Kabar mengejutkan datang dari Kota Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah menerima 26…

4 hari ago