
SOLO,suaramerdekasolo.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak akan segan mengambil tindakan tegas terukur bagi pihak-pihak yang hendak menggangu kenyamanan, keamanan, dan ketertiban di Kota Surakarta.
Hal itu ditegaskan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menanggapi kondisi kamtibmas belakangan ini.
Seperti yang terjadi, Selasa (15/9/2020) malam, di Kota Solo tepatnya di Plaza Stadion Manahan berkumpul massa dalam jumlah ribuan. Diduga massa ini berkait dengan kejadian bentrok anggota sebuah perguruan silat dengan sekelompok orang, pada Senin (14/9/2020) malam di Solo.
Sebelumnya, Wakapolresta Solo AKBP Deny Heriyanto memastikan, mereka mengeluarkan tembakan peringatan dengan peluru hampa.
“Itu peluru hampa sebagai peringatan, tidak ada perlawanan mereka bubar,” jelasnya.
“Kita hanya meminta mereka untuk bubar, sebelumnya sudah berkonvoi,” papar dia, Selasa (15/9/2020). (*)
Editor : Budi Sarmun