Sambut Imlek dan Jumenengan, Pura Mangkunegaran Jadi Simbol Harmoni Budaya

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Pura Mangkunegaran bersama komunitas masyarakat Tionghoa di Kota Solo mengadakan kegiatan kerja bakti membersihkan area pura pada Minggu (26/1/2025).

Aksi gotong royong ini melibatkan berbagai komunitas, termasuk Komunitas Paprika (muda-mudi Hakka), Pakin (Pemuda Khonghucu), Solo Youth Club (muda-mudi PMS), serta para abdi dalem Mangkunegaran. Selain sebagai persiapan Imlek, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut Tingalan Dalem Jumenengan KGPAA Mangkunegara X yang akan berlangsung bulan depan.

“Membersihkan rumah adalah kebiasaan sehari-hari, terutama bagi masyarakat Tionghoa saat menyongsong tahun baru. Secara simbolis, ini juga bermakna membersihkan jejak tahun yang telah berlalu,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono Hadinoto.

Menurut Sumartono, dipilihnya Pura Mangkunegaran sebagai lokasi kerja bakti mencerminkan kolaborasi harmonis antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keberagaman etnis dan budaya di Kota Solo.

Sebagai bagian dari visi ‘culture future’ KGPAA Mangkunegara X, Pura Mangkunegaran membuka diri bagi seluruh komunitas budaya di Indonesia. “Mangkunegaran adalah rumah bagi berbagai tradisi Nusantara, dan kami ingin menjalin sinergi dalam keberagaman,” ungkap KPH Benny Irawan, salah satu kerabat Mangkunegaran.

Menariknya, rangkaian acara Tingalan Dalem Jumenengan kali ini berdekatan dengan perayaan Cap Go Meh. “Kami berharap dapat mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan langkah kecil yang membawa dampak besar bagi kebersamaan dan pelestarian budaya,” tambahnya.