Penerbangan Internasional dari Indonesia Kena Imbas Panasnya Konflik Iran Vs Israel!
Suaramerdekasolo.com – Ketegangan di kawasan Timur Tengah antara Iran dan Israel makin panas, dan sayangnya, efek domino-nya mulai terasa sampai ke Indonesia. Yap, sejumlah penerbangan internasional dari dan menuju Tanah Air harus kena imbas—mulai dari rute dialihkan sampai dibatalkan total.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun angkat suara. Lewat Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, dijelaskan kalau beberapa wilayah udara alias Flight Information Region (FIR) di kawasan Timur Tengah ditutup sementara. Dampaknya? Rute penerbangan yang biasanya mulus jadi harus muter-muter demi alasan keamanan.
“Seiring meningkatnya tensi konflik Iran-Israel dan adanya penutupan sejumlah FIR, kami mencatat beberapa penerbangan internasional dari dan ke Indonesia terdampak,” jelas Lukman kepada media, Rabu (25/6/2025).
Rute Penerbangan Jadi Muter, Bahkan Ada yang Balik Arah!
Menurut Lukman, ruang udara yang tutup total atau terbatas antara lain FIR Cairo, Tel Aviv, Baghdad, Suriah, Tehran, sampai FIR Doha dan Bahrain. Meski Bahrain dan Qatar sudah kembali membuka ruang udaranya, beberapa FIR lainnya masih sulit dilewati, khususnya oleh penerbangan sipil.
Akibat kondisi ini, sejumlah pesawat asal Indonesia yang biasanya melintasi wilayah-wilayah tersebut terpaksa mengubah jalur penerbangan—bahkan ada yang memilih return to base alias balik ke bandara asal. Hal ini dilakukan demi memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Rute ke Timur Tengah Dievaluasi Ulang
Lukman juga mengungkapkan, sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia (GIA) mengambil langkah antisipatif. Salah satunya dengan membatalkan penerbangan rute Doha–Jakarta (CGK). GIA juga akan meninjau kembali semua rute menuju kawasan Timur Tengah sampai situasi geopolitik mereda.
“Sejauh ini jadwal penerbangan secara umum masih berjalan, tapi rute dan jalur terbangnya disesuaikan dengan NOTAM (Notice to Airmen) terbaru dari otoritas negara terkait,” ungkapnya.
Fokus Utama: Penerbangan Haji dan Umroh Tetap Aman
Nah, yang mungkin jadi perhatian banyak orang—terutama calon jemaah—adalah bagaimana nasib penerbangan haji dan umroh? Tenang, Kemenhub memastikan pihaknya sudah menyiapkan rencana cadangan.
“Koordinasi dengan AirNav Indonesia, maskapai, dan pihak penerbangan luar negeri terus kami lakukan. Kami juga sudah meminta maskapai untuk bikin skenario alternatif agar ibadah haji dan umroh tetap lancar,” kata Lukman menegaskan.
Imbauan untuk Penumpang: Tetap Tenang, Ikuti Info Resmi
Meski suasana global lagi tegang, masyarakat diminta untuk nggak panik. Pihak Kemenhub menegaskan bahwa keselamatan penumpang tetap jadi prioritas utama.
“Kami harap masyarakat bisa tetap tenang dan ikuti perkembangan dari sumber resmi, baik dari maskapai maupun otoritas penerbangan,” tutup Lukman.