Pembiayaan Otomotif di BSI Oto Tumbuh Signifikan 96,17% pada Mei 2025, Berkat Inovasi Digital

SUARAMERDEKASOLO.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan dalam pembiayaan otomotif. Selama Mei 2025, nilai pembiayaan BSI Oto mencapai Rp 60,34 miliar, melonjak 96,17% dibandingkan Mei 2024.

Pertumbuhan ini tak lepas dari peluncuran fitur BSI Oto dalam aplikasi super digital Byond by BSI. BSI memperkenalkan fitur ini saat menggelar BSI International Expo 2025, yang berlangsung pada 23–25 Juni 2025.

Layanan Kini Bisa Diakses Digital

Sebelumnya, pengajuan BSI Oto hanya tersedia melalui kantor cabang atau tautan khusus dengan Mandiri Utama Finance. Kini, nasabah bisa langsung mengajukan pembiayaan melalui aplikasi Byond by BSI.

“Melalui Byond, kami membuka akses lebih luas bagi nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan Otomotif kendaraan,” ujar Wawan Setiawan, SEVP Consumer Product Solution BSI, dalam keterangan resmi, Minggu (29/6).

Transaksi Kendaraan Naik Saat Expo

Selama pameran berlangsung, BSI berhasil menjual 73 unit kendaraan. Sebanyak 30% transaksi terjadi melalui aplikasi Byond by BSI. Ini membuktikan bahwa layanan digital semakin diminati masyarakat.

Nasabah juga menikmati sejumlah keuntungan. BSI menawarkan margin pembiayaan kompetitif dan tenor hingga tujuh tahun. Selain itu, fitur pelacakan real-time memudahkan nasabah memantau status pengajuan dan melihat portofolio pembiayaannya kapan saja.

Opsi Pembiayaan Lebih Luas

Fitur BSI Oto di Byond tak hanya untuk mobil baru. Nasabah juga dapat mengajukan pembiayaan untuk mobil bekas dan motor baru. Bahkan, BSI sudah menyediakan pembiayaan untuk kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik dan hybrid.

“Inovasi ini merupakan langkah besar BSI dalam memperluas inklusi keuangan syariah, khususnya di sektor otomotif digital,” kata Wawan. Ia juga menyebutkan bahwa nasabah akan mendapat penawaran khusus saat membeli kendaraan melalui Byond.

Dengan langkah ini, BSI memperkuat posisinya sebagai pionir dalam pembiayaan otomotif berbasis syariah yang terintegrasi dengan teknologi digital.