Banjir Genangi Puri Kembangan, Motor Gagal Melintas Menuju Tangerang
SUMBERMERDEKASOLO.COM – Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Sabtu malam (5/7) kembali memicu genangan air di sejumlah titik, termasuk wilayah Puri Kembangan, Jakarta Barat. Hingga Selasa malam (8/7/2025), genangan air masih menghambat aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut, terutama bagi kendaraan roda dua.
Berdasarkan pantauan di lapangan sekitar pukul 20.50 WIB, pengendara sepeda motor terpaksa menghentikan perjalanan di persimpangan lampu merah Puri Kembangan karena jalur menuju Tangerang tidak dapat dilalui. Arus kendaraan roda dua dialihkan sementara hanya melalui jalur ke arah Cengkareng, Jakarta Barat.
Situasi ini juga berdampak pada kelancaran lalu lintas. Kepadatan kendaraan tak terhindarkan di sekitar lokasi genangan. Aparat kepolisian bersama petugas Dinas Perhubungan telah diterjunkan untuk membantu mengurai kemacetan dan mengatur arus kendaraan agar tidak menambah kepadatan.
Menariknya, terlihat sejumlah gerobak dorong disediakan warga sekitar untuk membantu para pengendara sepeda motor melewati genangan air. Banyak pengendara memanfaatkan jasa tersebut agar dapat tetap melanjutkan perjalanan ke arah Tangerang.
Ketinggian banjir diperkirakan mencapai 30 sentimeter, cukup untuk membuat sepeda motor mogok bila memaksa melintas. Oleh karena itu, opsi menggunakan gerobak dorong dianggap lebih aman bagi sebagian warga.
Fenomena banjir di kawasan Jabodetabek ini bukan yang pertama. Sejak Minggu (6/7), sejumlah titik di wilayah tersebut mengalami genangan air sebagai dampak dari curah hujan tinggi yang melanda sejak akhir pekan lalu.
Sementara itu, sejumlah pihak di DPR pun telah menyoroti persoalan banjir yang kerap berulang. Beberapa anggota dewan bahkan meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menambah alokasi anggaran untuk program reboisasi sebagai langkah preventif jangka panjang.
SUMBERMERDEKASOLO.COM akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan menginformasikan kondisi terkini seputar banjir di Jabodetabek. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mencari alternatif rute perjalanan jika memungkinkan.