Irjen Dadang Dipanggil Presiden Prabowo Usai Upacara Hari Bhayangkara, Ini Kata Dasco

SUARAMERDEKASOLO.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil Inspektur Jenderal (Irjen) Dadang Hartanto untuk menghadap setelah pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7). Pemanggilan ini menuai perhatian publik, dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan penjelasan.

Menurut Dasco, Presiden merasa puas dengan jalannya upacara. Irjen Dadang, yang bertugas sebagai Komandan Upacara, dinilai berhasil mengarahkan jalannya kegiatan secara tertib, khidmat, dan penuh semangat. Karena itu, Prabowo ingin menyampaikan langsung apresiasinya.

“Presiden tadi terlihat puas dengan pelaksanaan upacara. Biasanya kalau upacaranya bagus, komandan upacara memang diminta menghadap,” ujar Dasco di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Dasco menjelaskan bahwa pemanggilan seperti ini bukan hal baru. Dalam berbagai upacara kenegaraan sebelumnya, Presiden juga memanggil komandan upacara bhayangkara yang dianggap menjalankan tugas dengan baik. Tidak hanya itu, Presiden juga kerap memberikan bentuk penghargaan langsung.

“Kalau Presiden puas, biasanya diberi bonus atau bentuk penghargaan lainnya. Tapi jangan tanya apa bentuk bonusnya,” ucap Dasco sambil tersenyum.

Sebelumnya, saat upacara berlangsung, Irjen Dadang melapor bahwa prosesi telah selesai. Presiden Prabowo lalu memberikan ucapan terima kasih di hadapan seluruh peserta dan petugas upacara.

“Terima kasih Komandan Upacara. Sampaikan penghargaan saya kepada seluruh peserta. Upacara ini berlangsung dengan penuh semangat, disiplin, dan tertib,” kata Prabowo dari mimbar kehormatan.

Irjen Dadang pun memberikan respons hormat, “Siap, terima kasih Bapak Presiden. Kembali ke tempat.”

Setelah itu, Prabowo langsung memerintahkan, “Setelah upacara, silakan menghadap saya. Terima kasih.”

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini berlangsung meriah dan menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, serta unsur pemerintahan. Masyarakat juga memberikan respons positif atas pelaksanaan upacara yang rapi dan terkoordinasi.

Pemanggilan Irjen Dadang oleh Presiden tidak hanya sekadar simbol, tapi juga bentuk penghargaan atas dedikasi aparat keamanan. Presiden Prabowo memberi perhatian khusus terhadap detail prosesi kenegaraan, termasuk kesiapan teknis dan profesionalisme para petugas.

Irjen Dadang sendiri dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman panjang di bidang operasional dan kepemimpinan. Kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Komandan Upacara menunjukkan profesionalismenya di mata institusi dan negara.

Melalui momen ini, Presiden ingin menegaskan bahwa kerja keras dan dedikasi aparat akan selalu mendapatkan apresiasi. Tindakan ini juga menjadi pesan positif bagi jajaran kepolisian agar terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.