Prabowo Setujui Kerjasama RI-Malaysia Atas Pengelolaan Selat Ambalat
Suaramerdekasolo.com – Presiden Prabowo Subianto mengizinkan kesepakatan Indonesia-Malaysia untuk bersama-sama mengelola Selat Ambalat. Selat yang terletak di Laut Sulawesi ini dikenal memiliki banyak potensi sumber daya alam. Keputusan ini bertujuan mempererat hubungan antara kedua negara.
Mengutamakan Hubungan Tanpa Konflik
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dengan Malaysia. “Kita perlu berkerjasama, bukan berkonflik. Pengelolaan bersama ini diharapkan bisa mempererat hubungan antarnegara,” ujarnya.
Prinsip Saling Menguntungkan dan Menghormati
Sjafrie juga menyebut bahwa kedua negara akan memanfaatkan sumber daya alam di Selat Ambalat dengan prinsip saling menguntungkan. Namun, yang tak kalah penting adalah saling menghormati kedaulatan negara masing-masing.
Sengketa Selat Ambalat yang Teratasi
Selama bertahun-tahun, Selat Ambalat menjadi area sengketa. Indonesia dan Malaysia sama-sama mengklaim wilayah ini. Keduanya yakin bahwa daerah tersebut kaya akan minyak dan gas. Namun, kini mereka sepakat untuk menyelesaikan sengketa dengan cara kerjasama.
Lokasi dan Potensi Selat Ambalat
Selat Ambalat mencakup area seluas 15.235 kilometer persegi di Laut Sulawesi. Letaknya strategis, dekat dengan perbatasan darat antara Malaysia (Sabah) dan Indonesia (Kalimantan Utara). Potensi sumber daya alam di kawasan ini menjadikannya sangat bernilai bagi kedua negara.
Keuntungan Bersama dari Kerjasama ini
Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia akan bersama-sama mengelola dan mengeksploitasi potensi laut tersebut. Tujuannya adalah untuk kepentingan rakyat kedua negara. “Kita akan bersama-sama memanfaatkan segala yang ada di laut ini untuk kepentingan bangsa kita,” kata Prabowo.