Alasan Strategis di Balik Kunjungan Prabowo ke China sebagai Negara Pertama

suaramerdekasolo.com – Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah memulai kunjungan negara pertamanya setelah dilantik dengan mengunjungi China. Kunjungan ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China serta komitmen Prabowo untuk melanjutkan kebijakan luar negeri yang telah dicanangkan oleh mantan Presiden Joko Widodo. Berikut adalah beberapa alasan mengapa China dipilih sebagai negara pertama yang dikunjungi oleh Prabowo.

Hubungan antara Indonesia dan China telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 11 tahun berturut-turut, dengan nilai perdagangan bilateral yang melebihi $100 miliar pada tahun lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperdalam kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan keamanan maritim.

Salah satu proyek infrastruktur yang menjadi sorotan adalah kereta api cepat Jakarta-Bandung, yang merupakan bagian dari Inisiatif Belt and Road China. Proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di Indonesia. Kunjungan Prabowo ke China juga bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang proyek-proyek infrastruktur lainnya dan menarik lebih banyak investasi dari China.

Prabowo menunjukkan minatnya untuk belajar dari pengalaman China dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. China telah berhasil menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, dan Prabowo berharap dapat mengadopsi beberapa strategi dan kebijakan yang telah berhasil diterapkan oleh China untuk memajukan ekonomi Indonesia.

China diakui sebagai mitra pertahanan penting bagi Indonesia. Prabowo telah menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan maritim. Kunjungan ini juga bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang kerja sama dalam bidang ini dan meningkatkan kapasitas pertahanan Indonesia.

Dalam konteks geopolitik, China melihat Indonesia sebagai negara penting di Asia Tenggara. Dengan mengunjungi China sebagai negara pertama, Prabowo menunjukkan komitmennya untuk menjaga hubungan yang baik dengan China dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu, terutama dalam konteks ketegangan di Laut China Selatan.

Prabowo telah menyatakan bahwa Indonesia akan mengadopsi kebijakan luar negeri yang berimbang, menjaga hubungan baik dengan semua negara. Kunjungan ke China menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan mengabaikan hubungan dengan negara-negara besar lainnya, termasuk Amerika Serikat, yang juga akan dikunjungi dalam rangkaian kunjungan internasionalnya.

Prabowo menegaskan bahwa kunjungan ini adalah lanjutan dari kebijakan luar negeri yang telah dicanangkan oleh Joko Widodo. Ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk melanjutkan kebijakan yang telah membawa manfaat bagi Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral dengan China.

Kunjungan Prabowo ke China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah dilantik menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, menarik investasi, belajar dari pengalaman China, dan menjaga kebijakan luar negeri yang berimbang. Dengan demikian, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi hubungan bilateral dan pembangunan ekonomi Indonesia.