Agama

Simak Berbagai Aliran Agama Islam di Dunia Yang Diketahui

suaramerdekasolo.com – Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia, dengan lebih dari 1,8 miliar pemeluk yang tersebar di berbagai belahan bumi. Meskipun semua umat Muslim mempercayai prinsip dasar yang sama, terdapat berbagai aliran agama islam dan sekte yang menginterpretasikan ajaran Islam dengan cara yang berbeda.

Artikel ini akan mengulas berbagai aliran agama Islam, karakteristik masing-masing, serta perbedaan dan persamaan di antara mereka.

Macam-macam Aliran Agama Islam di Dunia

Islam Syiah, Salah Satu Aliran Islam Terbanyak Di Dunia.

1. Sunni

Aliran Sunni adalah aliran terbesar dalam Islam, dengan sekitar 85-90% dari total populasi Muslim di seluruh dunia. Sunni berpegang pada ajaran yang tertuang dalam sunnah (tradisi) Nabi Muhammad dan mengakui empat mazhab utama dalam fiqh (ilmu hukum Islam): Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.

Karakteristik:
  • Mazhab Hanafi: Dikenal karena fleksibilitas dan penggunaan akal dalam pengambilan keputusan hukum. Populer di Asia Selatan dan Turki.
  • Mazhab Maliki: Berbasis pada praktik masyarakat Madinah dan banyak dianut di Afrika Utara.
  • Mazhab Syafi’i: Memiliki pendekatan yang sistematis dalam hukum dan sangat populer di Indonesia, Malaysia, dan bagian timur Afrika.
  • Mazhab Hanbali: Mengutamakan teks Al-Qur’an dan hadis dan banyak dianut di Arab Saudi.

2. Syiah

Syiah adalah aliran terbesar kedua dalam Islam, dengan sekitar 10-15% dari total populasi Muslim. Syiah muncul setelah kematian Nabi Muhammad, terutama karena perbedaan pendapat tentang siapa yang berhak menjadi pemimpin umat Islam. Syiah mempercayai bahwa Ali, sepupu dan menantu Nabi, adalah penerus yang sah.

Karakteristik:
  • Dua cabang utama: Dua cabang utama dalam Syiah adalah Dua Belas (Ithna Ashariyah) yang paling umum, dan Ismailiyah, yang lebih kecil.
  • Aqidah Imamat: Syiah mengajarkan bahwa para imam (keturunan Ali) memiliki otoritas spiritual dan politik yang tidak dimiliki oleh pemimpin lainnya.
  • Ritual Ashura: Salah satu momen penting dalam kalendar Syiah adalah peringatan hari Ashura, yang memperingati kesyahidan Imam Husain di Karbala.

3. Khawarij

Khawarij muncul pada masa awal Islam dan dikenal karena sikap ekstrem mereka terhadap pemimpin yang dianggap tidak memenuhi syarat Islam. Meskipun jumlahnya kecil, mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam sejarah.

Karakteristik:
  • Prinsip Kemandirian: Khawarij menekankan bahwa setiap individu bertanggung jawab secara langsung kepada Allah dan menolak legitimasi pemerintahan yang dianggap zalim.
  • Taktik Ekstrem: Mereka dikenal karena menggunakan kekerasan dalam menyebarkan ideologi mereka.

4. Sufisme

Sufisme bukanlah aliran terpisah, melainkan sebuah pendekatan spiritual dalam Islam yang menekankan pengalaman langsung dengan Allah. Banyak pemeluk Sunni dan Syiah yang juga mengamalkan Sufisme.

Karakteristik:
  • Praktik Tasawuf: Termasuk dzikir (sebutan nama Allah), meditasi, dan puisi mistis yang ditulis oleh para sufi terkenal seperti Rumi dan Al-Ghazali.
  • Tarekat: Berbagai kelompok tarekat (jalur spiritual) dalam Sufisme memiliki guru-guru dan praktik unik.

5. Ahmadiyah

Ahmadiyah adalah gerakan yang didirikan pada akhir abad ke-19 oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Meskipun banyak yang menganggap Ahmadiyah sebagai bagian dari Islam, banyak umat Muslim lainnya menolak akidah mereka, terutama keyakinan bahwa Ghulam Ahmad adalah nabi.

Karakteristik:
  • Keyakinan Universal: Ahmadiyah menekankan cinta, perdamaian, dan dialog antar agama.
  • Penganiayaan: Ahmadiyah sering kali menghadapi penganiayaan di berbagai negara, termasuk Pakistan, di mana mereka dianggap bukan Muslim.

6. Wahabi

Wahabi adalah gerakan reformis yang berasal dari Arab Saudi pada abad ke-18, dipimpin oleh Muhammad ibn Abd al-Wahhab. Gerakan ini menekankan pemurnian ajaran Islam dengan kembali ke sumber-sumber asli, yaitu Al-Qur’an dan sunnah.

Karakteristik:
  • Anti-Bid’ah: Wahabi sangat kritis terhadap praktik-praktik yang dianggap bid’ah (inovasi dalam agama) dan menolak peribadatan yang berlebihan.
  • Dampak Global: Melalui dukungan finansial dan politik, Wahabi telah berpengaruh dalam menyebarkan ajaran mereka ke seluruh dunia, terutama di negara-negara Muslim.

Kesimpulan

Dalam memahami berbagai aliran Islam, penting untuk menghargai keragaman pemikiran dan praktik di antara umat Muslim. Meskipun ada perbedaan dalam interpretasi dan praktik, semua aliran ini berbagi fondasi yang sama, yaitu iman kepada Allah dan Nabi Muhammad. Dengan mengetahui aliran-aliran ini, kita dapat lebih memahami dinamika sosial dan politik dalam masyarakat Muslim di seluruh dunia. Dialog antar aliran dan penghargaan terhadap perbedaan ini dapat mendorong kerukunan dan kedamaian di antara umat beragama.

Medu Sana Mahawirya

Recent Posts

Kejutan di Liga Voli Korea: GS Caltex Tumbangkan Pink Spiders

suaramerdekasolo.com - Liga Voli Korea musim 2024-2025 menghadirkan kejutan besar pada putaran keempat. Tim papan…

5 jam ago

Penemuan Bayi Perempuan di Depan LKSA Yatim Muhammadiyah Sukoharjo

suaramerdekasolo.com - Warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di…

5 jam ago

Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional

Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional Mencari mobil baru…

23 jam ago

Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional

Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional Bagi Anda yang berada di…

23 jam ago

Komitmen Keselamatan PT KAI Daop 6: Untuk Angkutan Nataru

suaramerdekasolo.com - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melaporkan pencapaian operasional tanpa…

1 hari ago

Ledakan Mobil di SPBU Cuplik, Api Lahap Dua Pompa

suaramerdekasolo.com - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil…

1 hari ago