Berita

Survey PRC : Kinerja TNI – Polri Paling Memuaskan

JAKARTA, suaramerdekasolo.com – Politika Research Consulting (PRC) melakukan survei nasional atas kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Hasilnya, menurut survei PRC,…

5 tahun ago

Dua Bapaslon Independen Tuntaskan Penyerahan Syarat Dukungan

SOLO, suaramerdekasolo.com -Bakal calon pasangan wali kota wakil wali kota (bapaslon cawali cawawali) dari jalur independen Muhammad Ali-Achmad Abu Jazid…

5 tahun ago

Telefast Permudah Pelamar Kerja dengan Sobat Kerjaku

KLATEN, suaramerdekasolo.com – PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) atau Telefast, Kamis (20/2) melaunching program baru yang dinamakan Sobat KerjaKU di…

5 tahun ago

Prajurit Bersama Siswa Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Sekolah

SOLO, suaramerdekasolo.com – Ciptakan lingkungan yang bersih merupakan salah satu wujud nyata kemanunggalan TNI-rakyat serta sinergitas aparat teritorial dengan instansi…

5 tahun ago

Infrastruktur Jalan dan Transportasi Umum untuk Mendukung Pariwisata

suaramerdekasolo.com - JOKO WIDODO – Presiden Republik Indonesia, menyebutkan “Pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan destinasi super prioritas dipercepat, sehingga dapat dipromosikan…

5 tahun ago

Lagi naik Daun, Katak Porang Dihargai Rp 180.000/Kg

WONOGIRI, suaramerdekasolo.com – Budidaya tanaman porang semakin naik daun. Permintaan umbi porang sangat tinggi, sehingga harga umbi basahnya bisa mencapai Rp 7.000-15.000 per kilogram. Ketika sudah dirajang dan dikeringkan menjadi chip porang, harganya bisa sampai Rp 55.000-65.000 per kilogram. Selain umbinya bernilai ekonomi tinggi, harga katak porang juga luar biasa. Katak porang adalah buah yang tumbuh di antara batang tanaman porang. Katak bisa dijadikan bibit tanaman porang. Teguh Subroto, kepala Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri mengungkapkan, harga katak porang mencapai Rp 180.000 per kilogram. Bahkan ada yang mencapai Rp 220.000 per kilogram. “Katak ini bisa menjadi bibit tanaman porang,” ujarnya. Dia menjelaskan, tanaman porang bisa menghasilkan katak setelah umurnya dua tahun. Katak tersebut hanya bisa dipanen setelah jatuh sendiri dari tangkainya. “Kalau dipetik, nanti jadi busuk. Harus jatuh sendiri, nanti dipunguti setelah jatuh ke tanah,” ujarnya. Katak yang dipanen sebenarnya dapat langsung ditanam sebagai bibit. Namun, pertumbuhannya akan lebih bagus jika katak tersebut disemai terlebih dahulu. “Setelah katak bertunas, baru ditanam. Pertumbuhannya bisa lebih bagus,” terang Teguh yang telah menanam porang di lahan seluas 5.000 meter persegi tersebut. Umbi porang bisa dipanen ketika berusia dua tahun. Tetapi, beberapa petani terkadang juga menggunakan umbi muda sebagai bibit tanaman porang. “Kalau umbi (yang dipakai untuk bibit) sudah sebesar telur, porang bisa dipanen setelah berumur satu tahun. Kalau umbinya sudah sebesar kepalan tangan, porang bisa dipanen setelah enam bulan,” katanya. Umbi porang bisa diolah menjadi tepung, bahan baku kosmetik, dan gel. Petani tidak kesulitan memasarkan karena para pedagang justru berdatangan untuk mencari komoditi tersebut. “Bakul malah rebutan. Kalau ada info ada porang, langsung berdatangan,” imbuhnya. (Khalid Yogi)

5 tahun ago

Sambang Warga Perdana Bupati Klaten Tahun 2020

KLATEN, suaramerdekasolo.com – Berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Klaten telah banyak meraih prestasi dan penghargaan. Namun, prestasi itu perlu…

5 tahun ago

Bertanggung Jawab Lantai Terminal Tetap Kinclong

SOLO, suaramerdekasolo.com – Fasilitas dan pelayanan di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta sudah sejak lama disandingkan dengan bandar udara (bandara) dan…

5 tahun ago

Menjamin Keselamatan Jelang Nataru

suaramerdekasolo.com - Yang membedakan Mudik Natal dan Tahun Baru atau Nataru dan Mudik Lebaran adalah minimnya pengguna sepeda motor. Hal…

5 tahun ago

Pelaku Pencurian Buku Nikah Dilakukan Jaringan Sindikat

Suaramerdekasolo.com – Kasus pencurian buku nikah kosong dari kantor-kantor KUA kembali mencuat. Tak hanya satu atau dua kejadian, kasus ini…

5 tahun ago