Categories: Berita

HYBE Menang di Kasus Penganiayaan Hanni NewJeans

suaramerdekasolo.com – HYBE, perusahaan hiburan besar di balik suksesnya grup K-pop seperti BTS dan SEVENTEEN, baru-baru ini mendapat kemenangan dalam kasus penganiayaan yang melibatkan anggota NewJeans, Hanni. Kasus ini telah menjadi sorotan publik dan industri hiburan Korea Selatan selama beberapa bulan terakhir. Artikel ini akan membahas kronologi kejadian, reaksi masyarakat, dan implikasi dari keputusan yang diambil.

Hanni, anggota NewJeans, mengklaim bahwa ia mengalami pelecehan dan penganiayaan di tempat kerja oleh manajer dan anggota grup lainnya di bawah label HYBE. Ia menyatakan bahwa ia pernah mendengar seorang manajer memberi instruksi kepada anggota grup lain untuk mengabaikannya, yang menurutnya adalah bentuk pelecehan di tempat kerja12.

Pada September 2024, Hanni memberikan kesaksian di depan Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja di Parlemen Korea Selatan, di mana ia mengungkapkan pengalamannya yang menyakitkan dan menuduh HYBE tidak melakukan tindakan yang cukup untuk melindungi anggotanya.

Pada 20 November 2024, Kantor Regional Pekerjaan dan Tenaga Kerja Seoul mengumumkan bahwa kasus pelecehan tempat kerja yang melibatkan Hanni tidak memenuhi kriteria pelecehan tempat kerja menurut Undang-Undang Standar Tenaga Kerja. Keputusan ini didasarkan pada fakta bahwa Hanni tidak dianggap sebagai karyawan di bawah undang-undang tersebut, karena hubungan kerjanya dengan HYBE dianggap sebagai perjanjian mandat yang tidak mengikat secara hukum.

Keputusan ini menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat dan penggemar K-pop. Banyak yang merasa kecewa dan marah karena mereka percaya bahwa Hanni seharusnya mendapatkan perlindungan yang lebih baik. Sebaliknya, ada juga yang mendukung keputusan pemerintah, mengatakan bahwa undang-undang tenaga kerja tidak dapat diterapkan pada kontrak artis yang bersifat khusus.

Kasus ini menyoroti masalah yang lebih besar dalam industri hiburan Korea Selatan, terutama mengenai perlindungan artis dan hubungan kerja yang tidak konvensional. Banyak yang berharap bahwa keputusan ini akan mendorong perubahan dalam regulasi dan praktik industri untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi artis di masa depan.

Meskipun kasus pelecehan tempat kerja telah ditutup, Hanni dan NewJeans masih berada dalam situasi yang sulit. Mereka terus mendapat dukungan dari penggemar dan beberapa anggota grup lain di bawah label HYBE, seperti BTS, yang menunjukkan solidaritas dengan mereka.

Kemenangan HYBE dalam kasus penganiayaan Hanni NewJeans menunjukkan kompleksitas hubungan kerja dalam industri hiburan dan kebutuhan untuk peraturan yang lebih jelas dan adil. Meskipun keputusan ini telah diambil, diskusi dan perjuangan untuk perlindungan yang lebih baik bagi artis di tempat kerja masih berlanjut.

Medu Sana Mahawirya

Recent Posts

Kejutan di Liga Voli Korea: GS Caltex Tumbangkan Pink Spiders

suaramerdekasolo.com - Liga Voli Korea musim 2024-2025 menghadirkan kejutan besar pada putaran keempat. Tim papan…

17 jam ago

Penemuan Bayi Perempuan di Depan LKSA Yatim Muhammadiyah Sukoharjo

suaramerdekasolo.com - Warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di…

17 jam ago

Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional

Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional Mencari mobil baru…

1 hari ago

Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional

Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional Bagi Anda yang berada di…

1 hari ago

Komitmen Keselamatan PT KAI Daop 6: Untuk Angkutan Nataru

suaramerdekasolo.com - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melaporkan pencapaian operasional tanpa…

2 hari ago

Ledakan Mobil di SPBU Cuplik, Api Lahap Dua Pompa

suaramerdekasolo.com - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil…

2 hari ago