Insiden Mengamuknya Sapi di Bandar Lampung Sebabkan Anggota Panitia Kurban Terluka Parah

suaramerdekasolo.com – Sebuah kejadian mengkhawatirkan terjadi di Masjid Nurun Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung, dimana seekor sapi mengamuk dan menyebabkan seorang anggota panitia kurban mengalami cedera serius. Insiden ini terjadi pada Senin (17/6) sekitar pukul 08.00 WIB saat proses pemindahan sapi ke masjid.

Sardi, seorang saksi mata, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika sapi terkejut oleh suara sepeda motor di dekat sebuah bengkel, yang menyebabkan sapi tersebut kehilangan kendali dan berontak. “Kami sedang membawa sapi ke masjid ketika tiba-tiba sapi itu terkejut dan mulai berontak karena suara motor,” kata Sardi.

Sutiyono, anggota panitia yang berada di dekat sapi saat itu, terkena dampak langsung dari kejadian tersebut. “Sutiyono berada tepat di samping sapi ketika sapi tersebut menendangnya di perut, sehingga ia terlempar ke aspal,” lanjut Sardi. Akibatnya, Sutiyono mengalami pendarahan internal, muntah darah, dan pingsan.

Sardi sendiri nyaris mengalami kecelakaan serius saat mencoba mengendalikan sapi yang marah. “Jari saya terjerat dalam tali saat mencoba memegang sapi. Saya harus melepas tali atau jari saya bisa putus,” ungkapnya.

Setelah insiden, Sutiyono segera dilarikan ke rumah sakit oleh rekan panitia lainnya. Sementara itu, sapi yang mengamuk tidak hanya melukai Sutiyono tetapi juga menyebabkan kerusakan material, termasuk meruntuhkan pagar rumah warga dan merusak beberapa jendela.

Warga setempat akhirnya berhasil menenangkan dan menangkap sapi tersebut. “Sapi itu sempat mengamuk lagi setelah kejadian, tetapi tidak lama kemudian berhasil ditangkap kembali oleh warga dan sudah dipotong,” tutur Sardi mengakhiri kisahnya.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengamanan dan pengawasan yang lebih ketat saat mengelola hewan besar seperti sapi, terutama selama kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pemotongan hewan kurban.