suaramerdekasolo.com – Seorang ibu muda dengan inisial KL, berusia 23 tahun, dari Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, baru-baru ini terlibat dalam insiden yang nyaris berujung pada tragedi di Jembatan Bandar Ngalim. KL, yang diduga berniat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan bersama anak balitanya, berhasil dihentikan berkat reaksi cepat dari warga lokal dan kepolisian.
AKP Andhini menjelaskan bahwa saat dua petugas Polantas, Briptu Ady Bondan Prakoso dan Briptu Sandy Yuda, tiba di lokasi, mereka langsung bertindak cepat dengan menarik KL dan anaknya dari tepi jembatan untuk mencegah terjadinya tragedi.
Insiden ini menarik perhatian dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan yang melintas di Jembatan Bandar Ngalim, menekankan pentingnya peranan komunitas dan kepolisian dalam menghadapi situasi darurat.
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya intervensi komunitas dan responsivitas kepolisian dalam menghadapi keadaan darurat. Hal ini juga menunjukkan perlunya dukungan keluarga dan profesional kesehatan mental dalam membantu individu mengatasi masalah pribadi yang dapat berujung pada keputusan berisiko tinggi.
suaramerdekasolo.com - Liga Voli Korea musim 2024-2025 menghadirkan kejutan besar pada putaran keempat. Tim papan…
suaramerdekasolo.com - Warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di…
Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional Mencari mobil baru…
Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional Bagi Anda yang berada di…
suaramerdekasolo.com - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melaporkan pencapaian operasional tanpa…
suaramerdekasolo.com - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil…