Berita

KAI Commuter Galakkan Penghijauan di Stasiun-Stasiun

suaramerdekasolo.com – KAI Commuter melaksanakan aksi penghijauan dengan menanam pohon di sejumlah stasiun dan area sekitarnya pada Jumat (10/1/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari Hari Gerakan Satu Juta Pohon, yang digelar serentak oleh KAI Grup di berbagai wilayah operasionalnya, termasuk Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, dan anak perusahaan.

Penghijauan di Wilayah 6 Yogyakarta

Di wilayah Yogyakarta, salah satu lokasi penanaman adalah Stasiun Palur, Karanganyar. Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, bersama jajaran, turut hadir untuk melakukan aksi tanam pohon.

“Gerakan Satu Juta Pohon ini pertama kali digagas pada 10 Januari 1993 di Jakarta dan hingga kini diperingati setiap tahun,” ujar Asdo.

Pada tahun ini, aksi tanam pohon dilakukan di berbagai wilayah operasional, termasuk Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Total sebanyak 64 pohon ditanam, dengan 15 di antaranya merupakan pohon buah seperti kelengkeng, rambutan, dan mangga yang ditanam di Stasiun Palur.

Tujuan Program Penghijauan

Asdo menjelaskan bahwa penghijauan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, membantu mengurangi polusi udara, dan mendukung kenyamanan pengguna commuter line.

“Penanaman pohon ini juga menjadi bagian dari gerakan Green Commuter, sebagai upaya mendukung pencapaian Net Zero Carbon di lingkungan operasional kami. Ini sejalan dengan pilar strategis perusahaan yaitu ESG & Fair Employment,” katanya.

Lebih lanjut, Asdo menambahkan bahwa penghijauan ini juga berfungsi sebagai tindakan preventif untuk mengamankan jalur kereta api dari ancaman banjir dan longsor, yang dapat mengganggu perjalanan kereta.

Inisiatif Lain dalam Gerakan Green Commuter

Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan HUT ke-16 KAI Commuter pada tahun 2024, perusahaan telah membuat 900 lubang biopori dan menanam 700 pohon di berbagai stasiun commuter line.

Selain itu, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta juga memperkenalkan fasilitas ramah lingkungan berupa Water Station. Fasilitas ini memungkinkan pengguna stasiun, seperti di Yogyakarta dan Palur, untuk mengisi ulang air minum menggunakan botol pribadi. Inisiatif ini bertujuan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik.

“Semua langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan stasiun yang lebih asri, nyaman, dan ramah lingkungan bagi seluruh pengguna jasa commuter line,” tutup Asdo.

Medu Sana Mahawirya

Recent Posts

APBD Solo 2024 Seret! Pendapatan Lain-Lain Baru Tembus 2,6%

suaramerdekasolo.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tahun 2024 menghadapi tantangan serius.…

11 jam ago

Program Koperasi Merah Putih: Upaya Pemkot Solo Tingkatkan Ekonomi Warga di 54 Kelurahan

suaramerdekasolo.com - Pemerintah Kota Solo secara aktif memperkenalkan Koperasi Merah Putih kepada warga di 54…

1 hari ago

Status Khusus Untuk Solo? Keraton Surakarta Akhirnya Buka Suara

suaramerdekasolo.com - Wacana menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa kembali mencuat ke permukaan. Menanggapi isu…

2 hari ago

Perkembangan Terbaru UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Dunia Usaha

SUARAMERDEKASOLO - Revisi ini bertujuan untuk memperkuat legalitas UU Cipta Kerja sekaligus menjawab kritik dari…

3 hari ago

Taman Balekambang Solo Direvitalisasi, Kini Lebih Ramah

Suaramerdekasolo.com – Taman Balekambang, ikon wisata legendaris di Kota Solo, kini tampil lebih segar dan…

4 hari ago

Solo Siap Gelar Festival Budaya Jawa Tengah 2025

suaramerdekasolo.com – Kota Solo kembali menunjukkan pesonanya sebagai pusat budaya Jawa. Tahun ini, pemerintah kota…

5 hari ago