Categories: BeritaRegional

Keanekaragaman Mikroorganisme Belum Memperoleh Perhatian

SOLO, suaramerdekasolo.com– Keanekaragaman mikroba utamanya yang berada di Indonesia belum mendapat perhatian utama dari industri dan pemerintah.
Padahal di sisi lain mikroorganisme mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan bioindustri, mulai dari bidang pangan, kesehatan, pertanian dan lingkungan.
Hal itu mengemuka dalam Seminar Internation Seminar of Indonesian Society for Microbiology yang digelar di Sunan Hotel,  Kamis (29/8).
Ketua Perhimpunan Mikrobiologi Solo Dr Ir Retno Rosariastuti mengemukakan,
Indonesia saat ini memiliki keanekaragaman mikroorganisme yang tinggi.Keanekaragaman hayati mikrobia yang ada di Indonesia sekarang ini merupakan satu yang terbesar dimuka bumi. Keanekaragama ini menjadi potensi tersendiri bagi negara Indonesia.

“Namun hanya sekitar 10 persen saja data yang melaporkan keberadaan mikroorganisme yang berhasil diisolasi dari Indonesia,” tuturnya.

Ditambahkan,  pemanfaatan kenaekragaman mikroba bagi pendoroang ekonomi dan perbaikan kualitas lingkungan hidup sangat potensial dimanfaatkan.
Sayangnya,  riset mikrobiologi yang ada sekarang ini masih jalan sendiri-sendiri dalam artian tidak saling melengkapi maupun berkesinambungan. Akibatnya riset pemanfaatan mikrobiologi belum optimal.
“Peran riset dan pengembangan keanekaragaman mikroba perlu digalakkan terutama dari riset riset di perguruan tinggi,” katanya.
Kesuburan Tanah
Ditambahkan Kepala  Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Dr Husnain MSc dalam bidang pertanian, mikroorganisme dapat digunakan untuk peningkatan kesuburan tanah melalui fiksasi N2, siklus nutrien, dan peternakan hewan. Pembentukan nitrat dari nitrogen ini dapat terjadi karena adanya mikroorganisme.
Selain itu, mikroorganisme juga dapat digunakan sebagai agen pembusuk alami, yang akan mendekomposisi sampah-sampah organik menjadi materi inorganik sehingga dapat mengurangi kuantitas sampah, menyuburkan tanah dan dapat menjadi sumber nutrisi bagi tumbuhan.
Peran lain mikroba dalam bidang pertanian antara lain dalam teknologi kompos bioaktif dan dalam hal penyediaan dan penyerapan unsur hara bagi tanaman(biofertilizer).”Kompos bioaktif adalah kompos yang diproduksi dengan bantuan mikroba dan berperan sebagai agensia hayati pengendali penyakit tanaman,” katanya.(Evie Kusnindya)

Recent Posts

APBD Solo 2024 Seret! Pendapatan Lain-Lain Baru Tembus 2,6%

suaramerdekasolo.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tahun 2024 menghadapi tantangan serius.…

4 jam ago

Program Koperasi Merah Putih: Upaya Pemkot Solo Tingkatkan Ekonomi Warga di 54 Kelurahan

suaramerdekasolo.com - Pemerintah Kota Solo secara aktif memperkenalkan Koperasi Merah Putih kepada warga di 54…

1 hari ago

Status Khusus Untuk Solo? Keraton Surakarta Akhirnya Buka Suara

suaramerdekasolo.com - Wacana menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa kembali mencuat ke permukaan. Menanggapi isu…

2 hari ago

Perkembangan Terbaru UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Dunia Usaha

SUARAMERDEKASOLO - Revisi ini bertujuan untuk memperkuat legalitas UU Cipta Kerja sekaligus menjawab kritik dari…

3 hari ago

Taman Balekambang Solo Direvitalisasi, Kini Lebih Ramah

Suaramerdekasolo.com – Taman Balekambang, ikon wisata legendaris di Kota Solo, kini tampil lebih segar dan…

4 hari ago

Solo Siap Gelar Festival Budaya Jawa Tengah 2025

suaramerdekasolo.com – Kota Solo kembali menunjukkan pesonanya sebagai pusat budaya Jawa. Tahun ini, pemerintah kota…

5 hari ago