suaramerdekasolo.com – Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil yang tengah mengisi bahan bakar tiba-tiba terbakar. Insiden ini menghanguskan dua unit pompa SPBU dan satu mobil yang menjadi sumber api.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bermula dari api yang muncul dari mobil tersebut, yang kemudian menyambar ke pompa pengisian bahan bakar. Helena, salah satu karyawan SPBU Cuplik yang bertugas saat kejadian, mengungkapkan bahwa api tiba-tiba muncul tanpa peringatan.
“Tiba-tiba ada api. Ada yang mencoba menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), tetapi tidak berhasil. Saya dan karyawan lain segera masuk kantor untuk mematikan semua sistem, termasuk aliran listrik,” ujar Helena.
Wakil Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukoharjo, Agus Karyadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.00 WIB. Tim pemadam segera dikerahkan dengan membawa dua mobil pemadam dan satu unit mobil tangki untuk mengatasi kobaran api.
“Ketika kami tiba, api sudah cukup besar. Tim langsung berusaha memadamkan setelah memastikan aliran listrik aman,” jelas Agus.
Proses pemadaman memakan waktu sekitar 30 menit hingga api berhasil dikendalikan. Agus memastikan bahwa penyebab kebakaran berasal dari mobil yang tengah mengisi BBM. Diduga, api muncul akibat ledakan pada kendaraan tersebut. Meski kejadian ini cukup serius, tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa mobil yang terbakar adalah jenis L300 dengan nomor polisi AD 1407 LB, yang sedang mengisi bahan bakar pertalite.
Plt Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Anzhar Helmi, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti insiden tersebut.