Berita

Masyarakat Meminta Polisi Untuk Menghentikan Pemerasan, Menurut Survei Indikator Politik

Responden terpilih diwawancarai lewat tetap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Kemudian, kinerja anggota Polri 5,1 persen, pelayanan 4,8 persen, memperbaiki internal 4,2 persen, dan meningkatkan keamanan 4,1 persen.

Selanjutnya, menghukum oknum yang melanggar 3,9 persen, rasa keadilan terhadap masyarakat 3,1 persen, kedisiplinan anggota 2,8 persen, dan cepat merespons ketika ada laporan 2,6 persen, tidak pilih kasih atau tidak berpihak 2,2 persen.

Berikutnya, akhlak 2,2 persen, penegakan hukum 2,1 persen, penindakan terhadap pelanggaran hukum korupsi, narkoba 2,0 persen, kejujuran anggota 1,9 persen, menolak suap 1,6 persen, bisa mengayomi melindungi masyarakat, korupsi dan tidak ada yang perlu dibenahi 1,4 persen.

Selain itu, tidak arogan dan penerimaan anggota lebih transparan 1,3 persen, citra kepolisian 1,2 persen, ketegasan 1,1 persen, Ketertiban lalu lintas 1,0 persen, kedekatan terhadap masyarakat 0,9 persen, meningkatkan pengawasan 0,8 persen, dan hukum 0,8 persen.

Di bawahnya, transparansi dan birokrasi 0,7 persen, tegas 0,6 persen, mentalitas anggota Polri 0,5 persen, dan lebih banyak patroli 0,5 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 20-24 Juni 2023 dengan metode menggunakan multistage random sampling. Hal itu menjadi sorotan publik dari survei Indikator Politik Indonesia bertema ‘evaluasi publik evaluasi publik atas kinerja lembaga penegak hukum’.

“Apa yang perlu dibenahi, yang paling tinggi ini top of mind ya jadi kita nggak kasih pilihan jawaban, yang paling banyak disebut oleh responden adalah memberantas pungli,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya secara daring, Minggu (2/7/2023).

“Tapi sebenarnya sudah ada ya gerakan ya dari polisi misalnya dengan online, layanan misalnya seperti SIM, SKCK dan seterusnya,” sambung dia.

Pungli berada di peringkat teratas sebagai hal yang perlu dibenahi Polri sebanyak 10,1 persen. suaramerdekasolo.com – Pungutan liar (pungli) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polri. Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar +-2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Medu Sana Mahawirya

Recent Posts

Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional

Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional Mencari mobil baru…

15 jam ago

Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional

Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional Bagi Anda yang berada di…

15 jam ago

Komitmen Keselamatan PT KAI Daop 6: Untuk Angkutan Nataru

suaramerdekasolo.com - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melaporkan pencapaian operasional tanpa…

17 jam ago

Ledakan Mobil di SPBU Cuplik, Api Lahap Dua Pompa

suaramerdekasolo.com - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil…

18 jam ago

Mantan CEO MoviePass Terancam Hukuman 25 Tahun Penjara

Mantan CEO MoviePass - Theodore Farnsworth, mantan kepala eksekutif perusahaan induk MoviePass, mengaku bersalah atas…

24 jam ago

Kasus Kelebihan Gaji Direktur Tesla

Gaji Direktur Tesla - Para direktur Tesla, termasuk Ketua Robyn Denholm dan James Murdoch, mendapat…

24 jam ago