suaramerdekasolo.com – Sebuah minimarket di Bekasi, Jawa Barat, mengalami kebakaran hebat yang dipicu oleh korsleting listrik pada Rabu, 4 Desember 2024. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,8 miliar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kejadian ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keamanan listrik di tempat usaha.
Kebakaran terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB di sebuah minimarket yang terletak di kawasan Bekasi Timur. Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat dari bagian belakang minimarket yang diduga menjadi sumber korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh isi minimarket, termasuk rak-rak barang, peralatan elektronik, dan stok barang dagangan.
“Saya melihat asap tebal keluar dari bagian belakang minimarket. Dalam hitungan menit, api sudah membesar dan melalap seluruh bangunan,” ujar salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengendalikan api dan mencegahnya menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Meskipun demikian, minimarket tersebut sudah hancur dan tidak bisa diselamatkan.
“Kami mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran untuk mengendalikan api. Kami berhasil mencegah api menjalar ke bangunan lain, namun minimarket tersebut sudah hancur,” ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.
Setelah melakukan investigasi, pihak berwenang menyimpulkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik di bagian belakang minimarket. Korsleting listrik ini menyebabkan percikan api yang kemudian memicu kebakaran hebat.
“Dari hasil investigasi, kami menyimpulkan bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di bagian belakang minimarket. Korsleting ini menyebabkan percikan api yang kemudian membesar dan melalap seluruh isi minimarket,” ujar salah satu petugas investigasi.
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. Seluruh isi minimarket, termasuk rak-rak barang, peralatan elektronik, dan stok barang dagangan, hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,8 miliar.
“Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,8 miliar. Ini termasuk kerugian dari barang-barang yang terbakar dan kerusakan bangunan,” ujar salah satu pihak manajemen minimarket.
Meskipun kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang besar, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para karyawan dan pengunjung minimarket berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Para karyawan dan pengunjung berhasil dievakuasi dengan selamat,” ujar salah satu karyawan minimarket.
Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keamanan listrik di tempat usaha. Pihak manajemen minimarket berencana untuk melakukan audit keamanan listrik secara menyeluruh dan memperbaiki sistem kelistrikan yang ada.
“Kami akan melakukan audit keamanan listrik secara menyeluruh dan memperbaiki sistem kelistrikan yang ada. Kami juga akan meningkatkan pelatihan keselamatan kerja bagi karyawan kami,” ujar salah satu pihak manajemen minimarket.
Selain itu, pihak manajemen juga berencana untuk memasang alat pemadam api otomatis dan sistem alarm yang lebih canggih untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Masyarakat sekitar dan rekan-rekan bisnis memberikan dukungan penuh kepada pihak minimarket dalam menghadapi musibah ini. Mereka berharap minimarket tersebut bisa segera bangkit dan beroperasi kembali.
“Kami sangat sedih mendengar kabar ini, tetapi kami berharap minimarket tersebut bisa segera bangkit dan beroperasi kembali. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada mereka,” ujar salah satu warga sekitar.
Kebakaran hebat yang terjadi di minimarket di Bekasi, yang dipicu oleh korsleting listrik, mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,8 miliar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keamanan listrik di tempat usaha. Pihak manajemen minimarket berencana untuk melakukan audit keamanan listrik dan memperbaiki sistem kelistrikan yang ada. Dengan dukungan dari masyarakat, diharapkan minimarket tersebut bisa segera bangkit dan beroperasi kembali. Semoga ke depannya, kita bisa lebih bijak dan waspada dalam menjaga keamanan dan keselamatan di tempat usaha.
suaramerdekasolo.com - Liga Voli Korea musim 2024-2025 menghadirkan kejutan besar pada putaran keempat. Tim papan…
suaramerdekasolo.com - Warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di…
Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional Mencari mobil baru…
Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional Bagi Anda yang berada di…
suaramerdekasolo.com - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melaporkan pencapaian operasional tanpa…
suaramerdekasolo.com - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil…