Palet Rasa Andes: Lima Makanan Terkenal di Quito, Ekuador

SUARAMERDEKASOLO – Quito, ibu kota Ekuador yang terletak di ketinggian pegunungan Andes, bukan hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga kekayaan kuliner yang puluhan tahun dipengaruhi oleh tradisi asli, kolonial, dan keanekaragaman alam negeri ini. Berikut adalah lima makanan khas dari Quito yang merefleksikan keunikan budaya dan rasa Ekuador.

1. Ceviche Ecuatoriano

  • Deskripsi:
    Ceviche di Ekuador sedikit berbeda dengan versi Peruannya. Di Quito, ceviche biasanya disajikan dengan kuah yang lebih banyak, mirip sup, dan terbuat dari berbagai jenis seafood seperti udang, kerang, atau ikan, yang dimasak dengan perasan jeruk lemon atau jeruk nipis, ditambah bawang merah, tomat, dan rempah-rempah.
  • Keistimewaan:
    Ceviche Ecuatoriano ini adalah hidangan pembuka yang segar, sering disajikan dengan popcorn atau kacang, menciptakan kombinasi tekstur yang menarik dan rasa asam-manis yang khas.

2. Llapingachos

  • Deskripsi:
    Llapingachos adalah kue kentang yang digoreng, sering diisi dengan keju dan disajikan dengan sajian sampingan seperti chorizo, telur mata sapi, salad, dan avocado.
  • Keistimewaan:
    Tekstur luar yang garing dengan isi yang lembut dan lezat ini merupakan pilihan populer untuk makan siang atau makan malam yang mengenyangkan, menggambarkan pengaruh kuliner Andes yang asli.

3. Locro de Papa

  • Deskripsi:
    Locro de Papa adalah sup kentang krim yang kaya akan rasa, sering disertai dengan avocado dan keju. Sup ini dibuat dengan bahan-bahan lokal seperti kentang Andes, bawang, bawang putih, dan susu.
  • Keistimewaan:
    Sup ini memberikan kehangatan yang sempurna untuk iklim pegunungan Quito yang dingin, dan merupakan contoh yang sempurna dari bagaimana bahan-bahan sederhana dapat diubah menjadi hidangan yang kaya dan memuaskan.

4. Hornado

  • Deskripsi:
    Hornado adalah hidangan yang terbuat dari babi panggang utuh yang dipanggang perlahan di atas api atau dalam oven tradisional. Dagingnya yang empuk dan kulitnya yang renyah membuatnya terkenal di seluruh Ekuador.
  • Keistimewaan:
    Hornado biasanya disajikan dengan llapingachos, salad, dan mote (jagung rebus). Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga merupakan bagian dari tradisi sosial dan pasar lokal di Quito.

5. Empanadas de Viento

  • Deskripsi:
    Empanadas de Viento adalah empanada yang digoreng dan berukuran besar, yang diisi dengan keju dan kemudian digoreng hingga mengembang. “Viento” dalam bahasa Spanyol berarti “angin”, mengacu pada bagaimana empanada ini mengembang saat digoreng.
  • Keistimewaan:
    Biasanya ditaburi gula dan disajikan panas, empanada ini menawarkan kontras rasa antara manis dan gurih yang memuaskan, sering dinikmati sebagai camilan di sore hari.

Penutup:
Quito adalah surga bagi para penikmat makanan yang ingin mencicipi rasa otentik dari Ekuador. Dari ceviche yang segar hingga empanadas yang manis, makanan di Quito adalah perwujudan dari tradisi kuliner kaya dan beragam yang telah berkembang di tengah-tengah keindahan alam pegunungan Andes. Saat berkunjung ke ibu kota Ekuador ini, selami diri Anda dalam kekayaan kuliner yang ditawarkan dan temukan kenikmatan rasa yang akan menambah kedalaman pengalaman perjalanan Anda.