SUARAMERDEKASOLO – Sindrom Asherman adalah kondisi yang ditandai dengan pembentukan adhesi atau jaringan parut di dalam rahim, umumnya sebagai akibat dari cedera pada lapisan endometrium. Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, nyeri pelvis, kesulitan hamil, dan komplikasi kehamilan.
Faktor Risiko
Faktor risiko utama untuk Sindrom Asherman adalah prosedur bedah rahim, seperti kuretase yang dilakukan setelah keguguran, kelahiran, atau aborsi, serta prosedur lainnya yang dapat merusak lapisan endometrium.
Langkah-Langkah Pencegahan
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko Sindrom Asherman:
Sindrom Asherman adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan reproduksi perempuan. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan dan memastikan intervensi medis dilakukan secara hati-hati dan oleh praktisi yang berpengalaman, risiko terjadinya Sindrom Asherman dapat berkurang. Komunikasi yang baik dengan dokter Anda dan pemantauan kondisi kesehatan Anda adalah kunci dalam mencegah kondisi ini.
suaramerdekasolo.com - Hari ini merupakan momen yang mendebarkan bagi para siswa SMA/SMK di Solo, karena…
suaramerdekasolo.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tahun 2024 menghadapi tantangan serius.…
suaramerdekasolo.com - Pemerintah Kota Solo secara aktif memperkenalkan Koperasi Merah Putih kepada warga di 54…
suaramerdekasolo.com - Wacana menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa kembali mencuat ke permukaan. Menanggapi isu…
SUARAMERDEKASOLO - Revisi ini bertujuan untuk memperkuat legalitas UU Cipta Kerja sekaligus menjawab kritik dari…
Suaramerdekasolo.com – Taman Balekambang, ikon wisata legendaris di Kota Solo, kini tampil lebih segar dan…