Pertamina Tambah 1 Juta LPG Untuk Solo dan Sekitarnya

SUARAMERDEKASOLO.COM – Solo, Mei 2025 – PT Pertamina (Persero), melalui subholding-nya Pertamina Patra Niaga, mengumumkan penambahan pasokan sebanyak 1 juta tabung LPG 3 kilogram untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

Penambahan kuota ini menjadi bagian dari upaya Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan bahan bakar gas subsidi di daerah-daerah padat penduduk, serta mengantisipasi gejolak harga di pasar. Kabar ini disambut baik oleh masyarakat dan para pelaku usaha kecil yang mengandalkan LPG 3 kilogram sebagai sumber utama energi mereka.

Latar Belakang Kebijakan

Pertamina mencatat lonjakan konsumsi LPG selama beberapa pekan terakhir di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Solo, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Boyolali, dan Wonogiri.

Distribusi dan Pengawasan

Pertamina bekerja sama dengan agen dan pangkalan resmi untuk memastikan penyaluran LPG subsidi tetap tepat sasaran.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa perusahaan akan memperkuat sistem distribusi dengan pengawasan ketat di tingkat pangkalan. “Kami pastikan LPG ini hanya dijual melalui jalur resmi agar tidak disalahgunakan dan benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak. Pengawasan akan melibatkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, pemerintah daerah, serta aparat kepolisian,” ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan pengaduan dan pelaporan melalui call center 135 dan aplikasi MyPertamina untuk menjawab keluhan masyarakat terkait pasokan maupun harga.

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Siti Aisyah, seorang pedagang gorengan di Kecamatan Banjarsari, Solo, menyampaikan rasa leganya. “Kemarin sempat susah cari gas, harga juga naik di pengecer. Sekarang katanya pasokan ditambah, semoga cepat normal,” ujarnya.

Selain rumah tangga, pelaku UMKM juga sangat bergantung pada LPG 3 kg untuk mendukung aktivitas usaha mereka. Penambahan ini pun membantu menjaga kelangsungan bisnis kecil yang berkontribusi pada roda perekonomian lokal.

Komitmen Jangka Panjang

Penambahan pasokan LPG ini bukan hanya bersifat temporer. Pertamina berkomitmen untuk melakukan pemantauan berkala dan bersinergi dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan energi yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ajakan untuk Bijak Menggunakan LPG

Dalam kesempatan yang sama, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan LPG secara bijak dan sesuai peruntukannya. “Kami berharap masyarakat ikut menjaga ketersediaan energi ini dengan tidak menimbun dan membeli sesuai kebutuhan. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa memastikan energi terjangkau dan tersedia merata,” tutup Fadjar.