Pesantren Al-Zaytun Dibakar Video Viral; Polisi: Bohong!
suaramerdekasolo.com – Viral video kebakaran Pesantren Al-Zaytun di Gantar, Kabupaten Indramayu. Rumor yang beredar di media sosial itu adalah video hoaks, menurut pihak Polres Indramayu yang membenarkan hal tersebut.
Salah satu video Facebook yang berdurasi 6 menit 36 detik dan dilihat oleh detikJabar menarik perhatian pengguna online. Ungkapan “MALAM INI!! RIBUAN WARGA INDRAMAYU MEMBAKAR PONPES AL-ZAYTUN?” ditulis dengan huruf besar dengan latar belakang hijau di video tersebut. Itu diposting sekitar empat hari yang lalu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, menanggapi video tersebut dengan membenarkan bahwa itu adalah berita bohong atau hoaks melalui Kabid Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim.
Ipda Tasim menyatakan pada hari Senin, “Itu tidak benar atau hoax”.
Peristiwa kebakaran yang tergambar dalam video itu, menurut Tasim, sebenarnya terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun, di Ponpes pimpinan Panji Gumilang, hal itu tidak terjadi.
Sebaliknya, kebakaran terjadi pada (11/5), kata Tasim, di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangeng, Kabupaten Indramayu. Dijelaskan bahwa Pesantren Al-Zaytun saat itu tidak terlibat karena api sedang melahap ruko atau ruko.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang merilis informasi DISINFORMASI Warga Kabupaten Indramayu Pembakaran Pondok Pesantren Al-Zaytun mengakui pentingnya menarik perhatian terhadap berita hoaks, tambah narasumber.
Ipda Tasim mengimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita di media sosial. sebelum disebarkan, guna menyaring informasi yang telah diterima. Ini dapat membantu memerangi informasi palsu dan berita hoax.
Bersama-sama, Ipda Tasim mengatakan, “mari kita lawan berita bohong atau hoax”.