Petugas Karantina Merak-Bakauheni Siaga 24 Jam Cegah Penyelundupan Jelang Nataru

suaramerdekasolo – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), petugas karantina di Pelabuhan Merak dan Bakauheni meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyelundupan barang ilegal. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas penyeberangan yang biasanya terjadi selama musim liburan.

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean, memastikan bahwa semua fasilitas karantina di Pelabuhan Merak dan Bakauheni akan siaga 24 jam selama periode Nataru. “Kami akan memperketat pengawasan dan menggunakan alat X-ray untuk memeriksa setiap kendaraan yang melintas,” ujar Sahat M Panggabean dalam keterangan resminya.

Peningkatan pengawasan ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan barang ilegal, termasuk satwa liar yang sering kali diselundupkan melalui pelabuhan ini. Baru-baru ini, petugas gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan burung liar tanpa dokumen di Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap semua kendaraan yang melintas, baik yang membawa penumpang maupun barang. “Kami akan memastikan bahwa semua dokumen dan izin yang diperlukan telah lengkap sebelum kendaraan diizinkan untuk menyeberang,” tambah Sahat.

Peningkatan pengawasan ini juga didukung oleh teknologi canggih yang digunakan oleh petugas karantina medusa88. Alat X-ray dan pemeriksaan manual akan dilakukan secara bersamaan untuk memastikan tidak ada barang ilegal yang lolos dari pemeriksaan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyelundupan barang ilegal dapat dicegah dan perayaan Nataru dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan selama periode liburan ini,” tutup Sahat M Panggabean.