suaramerdekasolo.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengingatkan tim suksesnya untuk tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign di sisa masa kampanye yang kurang dari tiga pekan sebelum hari pemungutan suara. Pesan ini disampaikan dalam upaya untuk menjaga keadilan dan integritas dalam proses pemilihan umum.
Black campaign adalah strategi politik yang melibatkan penyebaran informasi negatif yang penuh dengan kebohongan dan tipu daya untuk menurunkan reputasi lawan politik. Pramono menekankan bahwa timsesnya harus menjauhi praktik ini karena dapat merusak demokrasi dan mengganggu proses pemilihan yang sehat.
Pramono menyampaikan pesan ini dalam sebuah pertemuan dengan tim suksesnya. Ia menegaskan bahwa kampanye hitam tidak hanya merugikan lawan politik, tetapi juga merusak citra diri dan timnya sendiri. Pramono mengingatkan bahwa tujuan utama kampanye adalah untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat, bukan untuk menyerang lawan politik dengan cara yang tidak etis.
Sukarelawan Koral juga mendeklarasikan diri untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano dan siap menghadapi isu-isu kampanye hitam. Mereka berkomitmen untuk mendukung pasangan calon dengan cara yang positif dan menghindari praktik-praktik yang dapat merusak proses demokrasi.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga meminta Polri untuk aktif mengantisipasi kegiatan kampanye hitam sebelum pemilihan umum. Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang juga peduli terhadap isu ini dan siap mengambil tindakan untuk mencegah praktik-praktik yang tidak etis dalam kampanye.
Para calon gubernur Jakarta, termasuk Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Dharma Pongrekun, telah menyatakan komitmennya untuk menjaga kampanye mereka bebas dari politik identitas dan agama. Pledge ini menunjukkan bahwa para calon juga berusaha untuk menjaga proses pemilihan yang sehat dan adil.
Meskipun ada upaya untuk menghindari kampanye hitam, beberapa analis politik mengatakan bahwa black campaign masih memiliki potensi untuk muncul dalam pemilihan umum 2024. Tapsell (2021) menyatakan bahwa black campaign adalah taktik politik yang sering digunakan dalam pemilihan umum di Indonesia.
Pramono Anung mengingatkan tim suksesnya untuk tidak melakukan kampanye hitam di sisa masa kampanye yang kurang dari tiga pekan sebelum hari pemungutan suara. Pesan ini disampaikan dalam upaya untuk menjaga keadilan dan integritas dalam proses pemilihan umum. Dengan dukungan dari sukarelawan dan antisipasi dari pihak berwenang, diharapkan proses pemilihan umum di Jakarta dapat berjalan dengan sehat dan adil.
