Puspo Wardoyo Geber Usaha Kulinernya untuk Masyarakat
SOLO, suaramerdekasolo.com -Makanan siap saji MakanKu kini menjadi trending topik di berbagai acara yang digelar di masa pandemi.
Kiat kesuksesan Founder Makanku yang juga
Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo digeber secara panjang lebar dalam acara webinar kewirausahaan nasional yang berlangsung, Senin (2/11).
Pengusaha kuliner asli Solo itu mengatakan makanan siap saji Makanku tetap mengutamakan cita rasa yakni sesuai rasa aslinya. MakanKu yang diproduksi di Cemani, Grogol dalam jumlah cukup besar tentu mengutamakan kualitas yakni mengandalkan teknologi tinggi.
Terapan teknologi tinggi, lanjutnya, ada pada alat pemanas dalam box makanan.
”Makanan siap saji MakanKu yang memiliki banyak varian seperti gudeg, ayam balado, ayam asam manis, rendang daging, gulai ikan dan menu masakan daerah lainnya sebagai inisiasi dalam mengembangkan usaha kuliner dengan cita rasa makanan nusantara,” terang Puspo Wardoyo dalam Webinar Nasional Kewirausahaan “New Normal, New Creative Business Idea” yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul Ilmi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Senin (2/11).
Selain Puspo Wardoyo, dalam webinar yang diikuti sekitar 600 peserta dari seluruh Indonesia tersebut, juga menghadirkan Sandiaga Salahuddin Uno, Founder OKOCE dan Rumah Siap Kerja sebagai nara sumber.
Webinar terasa hidup dalam berdebatan, perbincangan antara nara sumber dengan peserta atas keluwesan Faris Isnawan selaku moderator. Syamsul Huda sebagai pembina UKMI Nurul Ilmi sempat memberikan sambutan di awal acara.
Puspo Wardoyo sebagai salah satu nara sumber menjadi perhatian atas kesuksesannya menciptakan makanan siap saji Makanku yang merupakan perwujudan cita rasa selera nusantara.
Kepercayaan dan keyakinan dari masyarakat atas makanan siap saji MakanKu makin teruji. Sebab sejak dilaunching beberapa bulan lalu, lanjut Puspo Wardoyo, order makin banyak.
Kemantapan masyarakat untuk memilih MakanKu sebagai makanan yang awet dalam waktu cukup lama, karena MakanKu telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
MakanKu juga telah mengantongi sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan diolah berdasarkan standart Internasional (ISO 22000 : 2018 – Food Safety Management System) yang menjamin kehigienisan serta aman untuk dikonsumsi.
Sebagai pengusaha di bidang kuliner, Puspo Wardoyo juga mengapresiasi lembaga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta yang memberikan mata kuliah kewirausahaan bagi mahasiswanya.
Dia berharap, di masa depan akan bermunculan pebisnis handal yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi Islami.
”Pengalaman saya sebagai pebisbis muslim harus dilandasi iman yang kuat serta menyedekahkan keuntungan bisnisnya hingga 30 persen,” papar Puspo Wardoyo menjawab pertanyaan salah satu peserta webinar bagaimana kiat mengelola bisnis kuliner hingga bertahan lama bahkan dapat meningkatkan keuntungannya selama puluhan tahun. (ris)
Editor : Sarmun