Ragam Kuliner Khas Damaskus: Peta Rasa Dapur Suriah
SUARAMERDEKASOLO – Damaskus, salah satu kota tertua di dunia, bukan hanya kaya dengan sejarah dan budaya, tapi juga dengan tradisi kuliner yang telah berkembang selama ribuan tahun. Dapur Suriah, dengan pusatnya di Damaskus, terkenal akan kelezatan masakannya yang memadukan rempah dan bahan-bahan segar. Berikut adalah beberapa makanan terkenal dari Damaskus yang mencerminkan kekayaan dan keberagaman rasa kuliner Suriah.
- Mezze
Mezze adalah istilah untuk beragam hidangan pembuka yang biasa disajikan di Suriah. Ini meliputi berbagai pilihan seperti Hummus (pasta kacang arab), Moutabal (salad terong), Tabouleh (salad parsley), dan Falafel (bola kacang arab goreng). Mezze bukan hanya makanan; ini adalah pengalaman sosial, sering dinikmati dalam kelompok sambil berbincang. - Kibbeh
Kibbeh dianggap sebagai hidangan nasional Suriah dan sangat populer di Damaskus. Ini adalah bola atau oval adonan yang terbuat dari bulgur (gandum yang dipecah) dan daging cincang, yang biasanya daging domba, disertai dengan bumbu seperti mint dan pala. Kibbeh bisa digoreng, dipanggang, atau disajikan mentah, dan setiap varian memiliki rasa khasnya sendiri. - Shawarma
Shawarma adalah hidangan jalan yang populer di seluruh Timur Tengah, dan Damaskus tidak terkecuali. Daging domba, ayam, atau daging sapi yang dipanggang perlahan pada tusukan vertikal kemudian diiris tipis-tipis dan disajikan dalam roti pita dengan sayuran dan saus. Shawarma Damaskus terkenal dengan rempah-rempahnya yang kaya dan cara penyajiannya yang lezat. - Makdous
Makdous adalah terung kecil yang diawetkan dalam minyak zaitun dan diisi dengan campuran bawang merah, kacang walnut, dan bawang putih serta berbagai rempah. Ini adalah bagian dari keluarga mezze dan sering disantap dengan roti pita sebagai sarapan atau makanan ringan. - Yabrak
Yabrak adalah daun anggur yang diisi dengan campuran daging cincang dan beras, sering diberi rasa dengan rempah-rempah seperti mint dan ketumbar. Hidangan ini dimasak perlahan dalam saus tomat dan disajikan hangat atau dingin, sering kali dengan yogurt atau lemon sebagai tambahan. - Manakish
Manakish adalah semacam pizza Timur Tengah yang terbuat dari adonan yang ditaburi dengan za’atar (campuran rempah), keju, atau daging cincang, lalu dipanggang. Ini adalah camilan yang populer di Damaskus dan sering dinikmati untuk sarapan atau makan siang ringan. - Baklava
Di Damaskus, baklava adalah salah satu hidangan penutup yang paling terkenal. Lapisan tipis pastry filo yang diisi dengan kacang-kacangan seperti pistachio atau walnut, diberi pemanis madu atau sirup gula, dan dipanggang hingga renyah. Baklava adalah simbol dari keramahtamahan Suriah dan sering disajikan dalam perayaan atau sebagai hadiah. - Ice Cream Bakdash (Booza)
Booza adalah es krim tradisional Suriah yang terkenal dari Ice Cream Bakdash, sebuah toko es krim bersejarah di Damaskus. Booza memiliki tekstur yang elastis dan kental, dengan rasa yang kaya dari mastika dan rose water. Es krim ini sering ditaburi dengan pistachio cincang dan merupakan cara yang sempurna untuk menyegarkan diri di hari yang panas.
Penutup:
Damaskus menawarkan sebuah mozaik kuliner yang melimpah, setiap hidangan membawa cerita dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Dari makanan pembuka yang ringan hingga makanan penutup yang manis, setiap hidangan adalah perayaan rasa dan tekstur yang kaya. Kuliner Damaskus adalah jendela menuju jiwa Suriah, mencerminkan sejarahnya yang panjang dan kehangatan orang-orangnya. Bagi penikmat makanan, menjelajahi kuliner Damaskus adalah sebuah perjalanan yang tak terlupakan melalui palet rasa yang luar biasa.