suaramerdekasolo.com – Wacana menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa kembali mencuat ke permukaan. Menanggapi isu tersebut, pihak Keraton Kasunanan Surakarta akhirnya angkat bicara dan menyampaikan pandangannya terkait usulan yang ramai dibahas publik dan elite politik.

Dorongan Dari Sejumlah Tokoh Dan Sejarah Kerajaan

Wacana ini berangkat dari aspirasi sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, hingga tokoh budaya yang menilai Solo memiliki nilai historis, budaya, dan kontribusi penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Mereka mengacu pada keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta, yang secara historis merupakan bagian penting dari kerajaan Nusantara sebelum dan sesudah kemerdekaan.

Sikap Keraton: Dukung Tapi Harus Dilandasi Nilai Budaya Dan Konstitusi

Pihak Keraton menyatakan bahwa mereka tidak menolak ide menjadikan Solo sebagai daerah istimewa, namun menegaskan bahwa langkah ini harus mempertimbangkan aspek budaya, sejarah, serta aturan hukum dan konstitusi. Menurut juru bicara Keraton, status khusus bukan hanya soal simbol politik, tetapi juga tanggung jawab menjaga warisan budaya dan kearifan lokal.

Perlu Kajian Mendalam dan Keterlibatan Semua Pihak

Keraton juga menekankan pentingnya kajian akademik dan keterlibatan masyarakat luas dalam pembahasan wacana ini. Mereka berharap pemerintah pusat tidak hanya mempertimbangkan aspek administratif dan politis, tetapi juga nilai-nilai historis yang melekat pada Kota Solo.

Pemerintah Pusat Masih Mengkaji Usulan

Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat mengenai status Solo. Wacana ini masih berada dalam tahap kajian dan diskusi publik. Beberapa anggota DPR pun menyarankan agar ada pembentukan tim khusus untuk membahas kemungkinan perubahan status daerah ini secara menyeluruh.

You May Also Like

More From Author