sumber:detik.com
suaramerdekasolo.com – Setelah terlihat mencuri seorang anak di Kompleks Taman Cibaduyut Indah III, Desa Babakan Nugraha, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, polisi mengamankan seorang pria berinisial RFA (30). Kamera CCTV menangkap perampokan tersebut, yang kemudian diposting secara online dan dengan cepat menjadi viral.
Pelaku yang berinisial RFA ditangkap polisi pada Minggu malam (13/8), menurut Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung. Saat ini, pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka.
“Alhamdulillah, pelaku berinisial RFA berhasil kami tangkap pada hari Minggu pukul 23.00. Tanpa ada perlawanan dan dengan bantuan seluruh masyarakat,” kata Oliestha di Mapolrestabes Bandung, Senin, 14 Agustus 2023.
Menurut Oliestha, kejadian bermula saat pelaku mengantarkan paket ke lokasi dalam keadaan mabuk. Pelaku kemudian mengamati seorang anak kecil berinisial DAC (10) memasukkan uang Rp 50.000 ke dalam tasnya. Pelaku terdiam sejenak sebelum mendekati korban.
“Pelaku yang datang dalam keadaan setengah mabuk mengambil tas korban yang dibawanya. Kemudian dilakukan penyitaan, dan pelaku diperbolehkan mengambil tas tersebut,” ujarnya.
Menurut Oliestha, leher korban terluka akibat kejadian tersebut. Kemudian, polisi langsung membuka penyelidikan.
Setelah keluarga korban melapor ke Polres Bandung, Rabu, petugas mendalami kejadian tersebut, ujarnya.
Para pelaku, menurut Oliestha, membutuhkan uang untuk mabuk lagi. Sehingga, pencuri berani melakukan aksi penjambretan.
Ia melanjutkan, “Jadi kami menindak pelanggarnya, kami amankan, dan akan kami proses sesuai dengan hukuman yang berlaku”.
Ia mengaku hanya ada uang tunai Rp 7.000 di kantong korban. Namun, polisi tetap menahan tersangka RFA.
“Ada RP dalam bentuk tunai di tas korban pada waktu itu. 7.000. Kami akan melanjutkan sesuai dengan undang -undang yang berlaku karena kami tidak fokus pada uang yang terlibat melainkan insiden mengganggu yang menyebabkan cedera pada tubuh korban.
Tersangka adalah pelaku yang berulang dalam kasus yang sama”, tambahnya. Namun, beberapa tahun yang lalu, itu bebas biaya.
Para pelaku “telah melakukan tindakan serupa sebelumnya dan sekarang sudah bebas,” katanya mengutip informasi serta informasi yang dikumpulkan dari masyarakat umum.
Tersangka didakwa melakukan pencurian pasal 365 dengan kekerasan akibat perbuatannya. dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
suaramerdekasolo.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tahun 2024 menghadapi tantangan serius.…
suaramerdekasolo.com - Pemerintah Kota Solo secara aktif memperkenalkan Koperasi Merah Putih kepada warga di 54…
suaramerdekasolo.com - Wacana menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa kembali mencuat ke permukaan. Menanggapi isu…
SUARAMERDEKASOLO - Revisi ini bertujuan untuk memperkuat legalitas UU Cipta Kerja sekaligus menjawab kritik dari…
Suaramerdekasolo.com – Taman Balekambang, ikon wisata legendaris di Kota Solo, kini tampil lebih segar dan…
suaramerdekasolo.com – Kota Solo kembali menunjukkan pesonanya sebagai pusat budaya Jawa. Tahun ini, pemerintah kota…