Berita

Waspada Angin Kencang di Wonogiri, Dampak Siklon Tropis Taliah Masih Terasa

suaramerdekasolo.com – Masyarakat Kabupaten Wonogiri diimbau untuk tetap waspada terhadap angin kencang yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Fenomena ini dipengaruhi oleh Siklon Tropis Taliah, yang saat ini masih terdeteksi di Samudra Hindia, sekitar 920 kilometer di barat daya Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan siklon tropis yang berada di perairan selatan Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa Siklon Tropis Vince telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia sehingga tidak lagi berpengaruh terhadap kondisi cuaca nasional. Namun, Siklon Tropis Taliah masih terpantau aktif dan diprediksi akan tetap bertahan dalam 24 hingga 72 jam ke depan.

“Saat ini, siklonnya mulai menjauh dari Pulau Jawa, sehingga situasi di Wonogiri relatif lebih kondusif. Namun, yang kita rasakan sekarang adalah angin yang bertiup lebih kencang dari biasanya,” jelasnya dalam konferensi pers di Rumah Makan Sari Raras, Sendang, Wonogiri, pada Kamis (6/2/2025).

Selain angin kencang, masyarakat juga perlu mewaspadai intensitas hujan yang masih tinggi hingga Maret 2025.

“Kemungkinan besar, curah hujan tetap tinggi hingga Maret mendatang,” tambahnya.

Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk lebih waspada terhadap berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Sebagai langkah mitigasi, ia meminta warga untuk memangkas pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan lingkungan sekitar.

“Jika ada pohon yang berisiko roboh atau berpotensi membahayakan, sebaiknya segera dipangkas untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Dalam jangka panjang, Fuad menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, mengingat kondisi alam saat ini semakin rentan terhadap perubahan iklim.

“Alam kita sedang tidak dalam kondisi yang baik. Kita perlu lebih peduli dalam menjaga lingkungan, agar dampak bencana dapat diminimalkan di masa depan,” pungkasnya.

Dengan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat Wonogiri dapat lebih siap menghadapi potensi bencana serta menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Medu Sana Mahawirya

Recent Posts

Program Koperasi Merah Putih: Upaya Pemkot Solo Tingkatkan Ekonomi Warga di 54 Kelurahan

suaramerdekasolo.com - Pemerintah Kota Solo secara aktif memperkenalkan Koperasi Merah Putih kepada warga di 54…

22 jam ago

Status Khusus Untuk Solo? Keraton Surakarta Akhirnya Buka Suara

suaramerdekasolo.com - Wacana menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa kembali mencuat ke permukaan. Menanggapi isu…

2 hari ago

Perkembangan Terbaru UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Dunia Usaha

SUARAMERDEKASOLO - Revisi ini bertujuan untuk memperkuat legalitas UU Cipta Kerja sekaligus menjawab kritik dari…

3 hari ago

Taman Balekambang Solo Direvitalisasi, Kini Lebih Ramah

Suaramerdekasolo.com – Taman Balekambang, ikon wisata legendaris di Kota Solo, kini tampil lebih segar dan…

3 hari ago

Solo Siap Gelar Festival Budaya Jawa Tengah 2025

suaramerdekasolo.com – Kota Solo kembali menunjukkan pesonanya sebagai pusat budaya Jawa. Tahun ini, pemerintah kota…

5 hari ago

Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa Saat Anggaran Ditekan

SUARAMERDEKASOLO.COM - Belakangan ini, wacana soal Kota Solo diusulkan menjadi Daerah Istimewa kembali mencuat ke…

6 hari ago