Webinar FKIP Unisri, Kemandirian Belajar Datang Dari Kesadaran Diri

SOLO, suaramerdekasolo.com – Jika mahasiswa ingin mandiri dalam belajar, maka dia harus punya motivasi tinggi, tanggung jawab, inisiatif, dan percaya diri. Keempat hal itulah variabel kemandirian belajar yang disampaikan
Dr Fery Muhamad Firdaus, Dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dalam webinar bertema Pengelolaan Belajar Online, Literasi Digital, dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Di Era Pandemi Covid-19 yang digelar Prodi PGSD FKIP Unisri Surakarta, Kamis (12/11/2020).

Dalam Webinar yang dibuka Dekan FKIP Unisri Sri Hartini MPd dan diikuti 85 peserta itu juga menghadirkan Dekan FIP UNY Dr Sujarwo sebagai keynote speakers.

Lebih lanjut Fery mengatakan, kemandirian belajar merupakan kesadaran diri, digerakan oleh diri sendiri, dan kemampuan belajar untuk mencapai tujuan. Kemandirian belajar merupakan proses dimana individu mengambil inisiatif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem pembelajarannya.

Kemandirian Belajar adalah atribut personal, kesiapan psikologis seseorang dalam mengontrol atau bertanggung jawab dalam proses belajarnya,” kata Fery.

Dalam kesempatan itu, Fery juga menyampaikan contoh strategi pembelajaran “MIKiR” untuk meningkatkan kemandirian
belajar mahasiswa. Pertama Mengalami, yakni mengalami melakukan kegiatan dan atau mengamati.

Kemudian Interaksi, yakni mengalami proses pertukaran gagasan antar dua orang atau lebih untuk berelaborasi.

Ketiga Komunikasi, yakni proses penyampaian hasil elaborasi gagasan/pikiran atau perasaan oleh seseorang
kepada orang lain. Terakhir Refleksi, yakni proses memikirkan makna dari
belajar yang dialami, baik yang terkait materi yang dipelajari
maupun pengalaman belajarnya.

Kaprodi PGSD FKIP Unisri, Jumanto MPd mengatakan, selain membangun etos kerja di antara civitas Prodi PGSD FKIP Unisri, kegiatan webinar tersebut sekaligus sebagai ajang meneguhkan kembali visi bagi para insan pendidik dalam berkhidmah di dunia pendidikan agar tetap memiliki jiwa profesionalisme berkemajuan sebagai kunci keberhasilan pendidikan dimasa mendatang.

Menurut Jumanto, kegiatan webinar itu juga sebagai kegiatan wajib perkuliahan mahasiswa semester lima dan menjadi salah satu simpul peningkatan kompetensi mahasiswa, membuka wawasan baru kependidikan sekaligus menjalin kerja sama sinergis dengan prodi sejenis.