suaramerdekasolo.com – Untuk mengatasi kemacetan yang diprediksi terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran, Polres Karanganyar telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC). Tim ini akan bergerak secara mobile guna memecahkan masalah kepadatan lalu lintas di beberapa titik rawan.
Selain itu, sekitar 400 personel gabungan Polres Karanganyar dari berbagai instansi terkait akan diterjunkan dalam rangka pengamanan selama Operasi Ketupat Candi 2025.
Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, menjelaskan bahwa tim reaksi cepat akan fokus pada lokasi-lokasi dengan potensi kemacetan tinggi, termasuk menggunakan kendaraan sepeda motor untuk memperlancar arus lalu lintas. Selain itu, truk derek juga disiapkan untuk membantu pengendara yang mengalami masalah dengan kendaraan mereka.
“Tim akan bekerja secara dinamis dan fokus pada titik-titik kemacetan. Kami juga menyiapkan truk derek untuk membantu kendaraan yang mengalami gangguan,” ungkapnya, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Alun-Alun Karanganyar, Jumat (21/3).
Menurut Kapolres, daerah yang menjadi perhatian utama dalam pengaturan lalu lintas adalah kawasan wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso. Penguatan jumlah personel akan dilakukan di area tersebut untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar, serta melakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan kondisi di lapangan.
Operasi Ketupat Candi 2025 di Karanganyar akan melibatkan 400 personel gabungan yang akan ditempatkan di beberapa titik penting. Sejumlah pos pengamanan juga disediakan di lokasi strategis seperti exit tol Kebakkramat, Klodran, Alun-Alun Karanganyar, Karangpandan, Tawangmangu, dan Colomadu.
“Selain itu, kami juga akan memperkuat patroli dengan personel yang dilengkapi senjata, untuk mencegah gangguan kamtibmas,” tambah Kapolres.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, memastikan bahwa seluruh tim siap menyambut kedatangan pemudik dan wisatawan yang datang selama Lebaran. Ia juga menambahkan bahwa relawan turut berperan aktif dalam membantu pengamanan dan menjaga kenyamanan masyarakat.
“Semua pihak akan bersinergi untuk memastikan kenyamanan pemudik dan wisatawan. Kami akan bertindak sebagai tuan rumah yang baik,” ujar Bupati.
Terkait kesiapan infrastruktur jalan, Bupati Rober memastikan bahwa tim khusus telah dikerahkan untuk melakukan penambalan pada jalan-jalan yang berlubang. Hal ini diupayakan agar para pengguna jalan tidak terganggu selama perjalanan mudik.
“Empat tim sudah bekerja untuk menambal lubang-lubang di jalan, guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama liburan Lebaran,” tutupnya.