Sederet Tempat Wisata di Sekitar Tol Solo-Klaten yang Telah Beroperasi

SUARAMERDEKASOLO.COM – Jalan Tol Solo-Klaten, yang resmi beroperasi pada 20 September 2024, telah membuka akses cepat dan nyaman menuju berbagai destinasi wisata menarik di sekitar Klaten. Dengan panjang 22,3 kilometer, tol ini memiliki tiga pintu keluar utama: Exit Tol Klaten, Exit Tol Polanharjo, dan Exit Tol Banyudono. Setiap pintu keluar menawarkan akses mudah ke berbagai objek wisata yang cocok untuk dikunjungi setelah perjalanan panjang.

Exit Tol Klaten: Pusat Kuliner dan Wisata Sejarah

Setelah keluar di Exit Tol Klaten, wisatawan dapat langsung menuju pusat kota Klaten. Di sepanjang Jalan Veteran dan Jalan Pemuda, terdapat deretan warung kuliner yang buka hingga malam hari. Area ini juga dekat dengan GOR Gelarsena dan Masjid Agung Al Aqsha Klaten, yang memiliki area parkir luas. Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi Pasar Gedhe Klaten yang baru saja rampung dibangun dan Alun-alun Klaten yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Di kawasan ini juga terdapat Taman Kuliner MPP di Jalan Mayor Kusmanto, yang buka setiap malam, serta kuliner legendaris seperti Sop Ayam Pak Min .

Exit Tol Polanharjo: Wisata Alam dan Air

Keluar di Exit Tol Polanharjo membawa wisatawan ke Kecamatan Ceper, Klaten, yang kaya akan wisata alam dan air. Salah satu destinasi populer adalah Umbul Ponggok, sebuah kolam alami yang terkenal dengan keindahan bawah airnya. Selain itu, terdapat Umbul Manten, Umbul Pelem, dan New River Moon Klaten yang menawarkan pengalaman wisata alam yang menyegarkan. New River Moon Klaten, misalnya, berjarak sekitar 10 km dari Exit Tol Polanharjo dan menawarkan wahana tubing serta restoran dengan pemandangan alam yang indah .

Exit Tol Banyudono: Wisata Alam dan Budaya

Meskipun lebih jauh dari Klaten, Exit Tol Banyudono memberikan akses ke destinasi wisata alam dan budaya yang menarik. Di Boyolali, wisatawan dapat mengunjungi Oase Park, Brown Canyon, dan Alun-alun Lor Boyolali. Selain itu, terdapat Kampung Batik Laweyan dan De Tjolomadoe, sebuah museum yang dulunya merupakan pabrik gula. Di Solo, wisatawan dapat mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran .

Rawa Jombor dan Bukit Sidoguro: Wisata Alam di Klaten Utara

Dari Exit Tol Ngawen, wisatawan dapat menuju Rawa Jombor, sebuah danau alami yang menawarkan pemandangan indah dan aktivitas memancing. Selain itu, terdapat Bukit Sidoguro di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan cocok untuk aktivitas hiking ringan. Kawasan ini juga dekat dengan Makam Sunan Pandanaran di Desa Paseban, yang merupakan situs sejarah dan religi yang menarik untuk dikunjungi.

Wisata Kuliner dan Oleh-Oleh

Setelah menikmati wisata alam, wisatawan dapat mencicipi kuliner khas Klaten. Di sepanjang jalan utama Klaten, terdapat berbagai warung makan yang menyajikan hidangan lokal. Selain itu, wisatawan dapat membeli oleh-oleh khas Klaten seperti apem Yaa Qowiyyu dari Jatinom, keripik paru dan belut dari Kelurahan Bareng, serta Roti Kalis Delanggu dan Lurik Pedan.

Kesimpulan

Dengan adanya Jalan Tol Solo-Klaten, akses menuju berbagai destinasi wisata di Klaten menjadi lebih mudah dan cepat. Setiap pintu keluar tol menawarkan berbagai pilihan wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari berbagai kalangan. Mulai dari wisata alam, sejarah, kuliner, hingga oleh-oleh khas, Klaten memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Klaten, pastikan untuk memanfaatkan jalur tol ini dan eksplorasi berbagai tempat wisata yang ditawarkan.