Ajaibnya Satu Penumpang Selamat dari Tragedi Air India di Ahmedabad
SuaraMerdekaSolo.com – Dunia penerbangan kembali dikejutkan oleh insiden tragis. Sebuah pesawat milik Air India yang dijadwalkan terbang dari Ahmedabad menuju London jatuh tak lama setelah lepas landas pada Kamis (12/6/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan 241 orang, terdiri dari 229 penumpang dan 12 awak kabin.
Namun di tengah duka mendalam, muncul secercah harapan. Satu penumpang selamat secara ajaib dari tragedi ini. Ia diketahui duduk di kursi 11A dan terlempar dari pesawat sesaat sebelum terjadi ledakan.
Korban Selamat Dirawat Intensif
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, telah mengunjungi korban selamat yang saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di Ahmedabad. Pasien yang selamat diidentifikasi sebagai Vishwashkumar Ramesh, seorang warga keturunan India yang berkewarganegaraan Inggris.
Menurut Dr. Dhaval Gameti, dokter yang menangani korban, Ramesh mengalami luka serius di hampir seluruh tubuh dan sempat mengalami kebingungan pasca kecelakaan. Namun, kondisinya perlahan mulai stabil.
“Pasien masih disorientasi, tapi menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Kami terus memantau perkembangannya,” ujar Dr. Gameti seperti dikutip dari The Associated Press.
Kesaksian Detik-detik Pesawat Terbelah
Dalam pernyataannya kepada tim medis, Ramesh mengungkapkan bahwa pesawat sempat turun tajam tidak lama setelah tinggal landas. Tak lama kemudian, badan pesawat disebut terbelah dan ia terlempar keluar sebelum ledakan besar terdengar. Ia ditemukan di lokasi yang tak jauh dari reruntuhan utama.
Asap hitam terlihat membumbung dari lokasi jatuhnya pesawat yang berada dekat kawasan padat penduduk di Ahmedabad, Gujarat. Kota ini merupakan kampung halaman Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan berpenduduk lebih dari lima juta jiwa.
Puluhan Korban di Darat Juga Jadi Korban
Selain penumpang pesawat, sejumlah warga sipil juga turut menjadi korban. Divyansh Singh, Wakil Presiden Federasi Asosiasi Medis India (FAIMA), menyebut bahwa sedikitnya lima mahasiswa kedokteran tewas saat pesawat menghantam permukiman padat. Lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Pencarian korban masih berlangsung, dan banyak pihak menduga bahwa sejumlah korban masih tertimbun di bawah puing-puing bangunan.
Pernyataan Resmi Air India
Melalui akun resmi di platform X, Air India menyampaikan duka cita mendalam dan menyatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah memberikan dukungan maksimal bagi keluarga korban.
“Kami menaruh perhatian penuh pada keluarga yang terdampak, serta mereka yang kehilangan orang tercinta,” tulis pihak maskapai.
Pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut diketahui mengangkut 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugis, dan 1 penumpang asal Kanada, dalam penerbangan menuju Bandara Gatwick, London.