Misteri Jatuhnya AI171: Investigasi Dimulai, Satu Kotak Hitam Sudah Diamankan

SUARAMERDEKASOLO.COM – Satu per satu misteri mulai terbuka! Tim investigasi resmi dari India bergerak cepat menyisir reruntuhan pesawat Air India nomor penerbangan AI171 yang jatuh pada Kamis, 12 Juni 2025. Dari 242 penumpang dan awak, hanya satu orang yang selamat—dan seluruh dunia kini menanti jawaban.

Langkah awal yang penting telah dilakukan. Salah satu black box berhasil ditemukan—alat vital ini menyimpan data penerbangan yang bisa mengungkap kronologi tragis sebelum pesawat berakhir dalam kobaran api.

Puing Berserakan, Asrama Mahasiswa Jadi Saksi Bisu

Lokasi kecelakaan di dekat BJ Medical Hostel benar-benar porak poranda. Api membakar empat blok menara asrama dan menghitamkan dinding bangunan. Tim pemadam terus menyiramkan air untuk meredam bara yang tersisa, sementara petugas gabungan bekerja siang malam mengevakuasi sisa reruntuhan.

Dari Penyelamatan ke Pengungkapan Fakta

“Fokus utama kini adalah mencari bukti fisik yang bisa menjelaskan penyebab jatuhnya pesawat,” ujar sumber internal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India. Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi langsung turun ke lokasi kejadian, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani tragedi ini.

Seluruh Armada Boeing 787 Diperiksa

Sebagai respons cepat, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India langsung menginstruksikan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh Boeing 787-8 dan 787-9 milik Air India yang memakai mesin GEnx dari General Electric. Pemeriksaan difokuskan pada sistem tenaga dorong, hidrolik, bahan bakar, dan sirkulasi udara kabin.

Roda Terbuka dan Sayap Tak Normal

Video amatir memperlihatkan hal ganjil—roda pendaratan tidak masuk setelah take-off dan komponen sayap yang seharusnya belum terbuka, justru sudah dalam posisi tinggi. Hal ini membuat para ahli menduga adanya konfigurasi penerbangan yang keliru atau input data berat pesawat yang tidak akurat.

Satu-Satunya Korban Selamat Bisa Jadi Kunci

Dari semua orang di pesawat, hanya satu yang selamat: Ramesh Vishwaskumar, penumpang di baris pertama kelas ekonomi. Kehadirannya jadi harapan bagi tim penyidik untuk mengungkap lebih banyak informasi dari sisi penumpang.

Pilot Kirim Sinyal Darurat, Lalu Menghilang

Kapten Sumeet Sabharwal dan kopilot Clive Kundar sempat mengirim sinyal “mayday” beberapa detik setelah lepas landas dari landasan pacu 23 di Bandara Ahmedabad. Namun setelah itu, komunikasi dengan menara pengawas langsung terputus.

Boeing Kembali Terseret Masalah

Tragedi ini menjadi kehilangan besar pertama Boeing 787 sejak debutnya lebih dari 10 tahun lalu. Saham Boeing langsung anjlok 1,8% pada Jumat pagi waktu New York. Petinggi Boeing bahkan membatalkan kehadiran di Paris Air Show untuk fokus menangani krisis ini.

Penerbangan Menuju London, Korban dari Berbagai Negara

Pesawat tujuan Gatwick, London ini mengangkut 12 awak dan 230 penumpang dari berbagai negara: 169 warga India, 53 Inggris, 7 Portugal, dan 1 Kanada. Banyak di antaranya adalah mahasiswa, termasuk yang berada di asrama saat insiden terjadi.