Lupakan Target 10 Ribu Langkah, Jalan Kaki ala Jepang Ini Jauh Lebih Efektif dan Hemat Waktu!

Suaramerdekasolo.com – Siapa yang nggak pernah dengar mitos “jalan 10 ribu langkah sehari biar sehat”? Tips ini memang nge-tren banget, tapi tahu nggak sih kalau sebenarnya angka 10 ribu itu bukan hasil riset ilmiah, lho!

Sekarang, ada gaya jalan kaki ala Jepang yang jauh lebih efisien dan nggak makan waktu. Namanya interval walking dan kabarnya bisa ngasih manfaat kesehatan yang bahkan lebih oke dari sekadar hitung langkah!

Apa Itu Interval Walking? Gaya Jalan yang Nggak Biasa Tapi Bikin Sehat

Bukan sembarang jalan, teknik ini mengandalkan perpaduan irama lambat dan cepat. Gampangnya, kamu jalan santai selama 3 menit, lalu langsung ganti ke jalan cepat selama 3 menit. Ulangi pola ini selama 30 menit, dan lakukan 4 kali seminggu. Kedengarannya simpel? Tapi efeknya luar biasa!

Metode ini diuji di Jepang sejak tahun 2007 lewat studi yang melibatkan 246 peserta berusia rata-rata 63 tahun. Hasilnya? Mereka yang rutin menjalankan interval walking mengalami peningkatan signifikan di tekanan darah, gula darah, hingga massa otot kaki. Bahkan kapasitas paru-paru dan daya tahan tubuh pun ikut melonjak.

Yang bikin makin keren, efek jangka panjangnya juga terbukti ampuh mencegah penurunan kebugaran yang biasanya muncul seiring usia bertambah.

Kenapa Jalan Cepat-Lambat Ini Bisa Lebih Baik dari 10 Ribu Langkah?

Kata dokter Ramit Singh Sambyal, interval walking tuh salah satu rahasia besar yang jarang dilirik orang. Padahal, buat kamu yang udah masuk usia 40-an ke atas, gaya jalan ini cocok banget buat menjaga kebugaran tanpa harus jogging keliling komplek atau gym tiap hari.

Karena jalan cepat diselingi lambat, tubuh bisa mendapatkan manfaat kardio yang optimal dalam waktu singkat. Nggak cuma hemat waktu, tapi juga lebih realistis buat orang-orang sibuk atau yang gampang bosan jalan monoton.

Tips Jalan Ala Jepang Biar Maksimal Hasilnya

Penasaran pengin coba gaya jalan kaki Jepang ini? Simak tips simpel berikut biar kamu bisa langsung praktek!

1. Gunakan Fitness Tracker

Cari tahu detak jantung maksimal kamu, lalu saat jalan cepat usahakan mencapai 70–85 persen dari kapasitas tersebut. Saat jalan santai, turunkan ke sekitar 40–50 persen. Dengan cara ini, kamu tahu kapan waktunya ngebut dan kapan harus santai.

2. Pakai “Tes Bicara”

Nggak punya alat? Tenang! Kamu bisa pakai talk test. Kalau kamu bisa ngobrol nyaman, berarti masih di mode santai. Tapi kalau udah mulai ngos-ngosan dan cuma bisa ucapkan beberapa kata? Nah, itu tandanya kamu udah masuk ke mode jalan cepat!

3. Mulai Perlahan, Jangan Maksa

Kalau kamu baru coba dan merasa belum sanggup jalan cepat full 3 menit, cukup tingkatkan kecepatan selama 20–30 detik dulu. Ulangi beberapa kali dan tingkatkan durasi secara bertahap. Intinya, jangan buru-buru!

Jalan Cerdas Nggak Perlu Ribet

Nggak ada alasan lagi buat bilang “nggak punya waktu olahraga”. Dengan interval walking ala Jepang, kamu bisa tetap sehat, kuat, dan bugar hanya dengan modal 30 menit beberapa kali seminggu. Nggak harus nunggu capai 10 ribu langkah, yang penting kualitas geraknya!

Yuk, mulai rutinitas sehatmu dari sekarang. Badan sehat, hati senang, dan waktu tetap efisien. Coba deh, kamu pasti ketagihan!