Nasib Guru vs Gaji Hakim: Satu Menunggu Tunjangan, Satu Dapat Kenaikan Fantastis!
Suaramerdekasolo.com – Juni 2025 datang dengan dua kabar heboh yang bikin mata terbuka lebar, terutama buat para pahlawan tanpa tanda jasa—ya, para guru Indonesia. Di satu sisi, ada 162 ribu guru yang lagi harap-harap cemas nungguin tunjangan sertifikasi cair. Di sisi lain, gaji para hakim malah melejit naik sampai 280 persen! Wow, beneran naik drastis!
Guru Masih Nunggu, Tapi Cahaya Mulai Terlihat
Berdasarkan info terbaru dari kanal resmi Info GTK, Kementerian Pendidikan udah ngasih sinyal positif: pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) Triwulan 1 dijadwalkan cair antara 10 sampai 14 Juni 2025. Itu artinya, mulai hari Selasa hingga Jumat minggu kedua bulan ini, para guru bisa mulai ngecek rekening masing-masing.
Tapi jangan senang dulu—ada syaratnya! Cuma guru yang udah punya SKTP aktif, rekening yang lolos validasi, dan jam kerja sesuai aturan yang bisa nerima tunjangan ini.
Sudah Mulai Cair di Sejumlah Daerah
Kabar baiknya, per tanggal 12 Juni, beberapa guru dari Jawa Tengah, Lampung, dan Sulawesi Selatan udah ngumumin kalau dananya masuk ke rekening. Akhirnya! Ini jadi angin segar buat guru-guru lainnya yang masih nunggu giliran.
Dan kabar makin manis karena ternyata tunjangan Triwulan 2 juga udah dijadwalkan cair di bulan Juni ini. Asal syarat masih aman—keaktifan di Dapodik dan beban kerja terpenuhi—TSG akan langsung diproses lagi.
Sementara Itu… Gaji Hakim Naik 280 Persen!
Di tengah kabar bahagia yang setengah hati itu, pemerintah tiba-tiba lempar gebrakan: gaji hakim naik sampai 280 persen! Nggak main-main, angka ini bikin publik geleng-geleng kepala. Gaji yang tadinya “hanya” puluhan juta, sekarang bisa melesat jauh lebih tinggi, tergantung jabatan dan lokasi kerja mereka.
Publik Soroti Keadilan dan Harapan untuk Guru
Banyak yang salut dengan kebijakan ini—karena penegak hukum memang butuh dukungan finansial biar bisa kerja maksimal. Tapi di sisi lain, masyarakat mulai membandingkan: kenapa guru yang juga pejuang garis depan dalam mencerdaskan bangsa justru masih harus menanti-nanti pencairan tunjangannya?
Harapan besar mulai bermunculan. Publik berharap, setelah para hakim dimanja, giliran guru juga diberi perhatian penuh. Bukan cuma soal cairnya tunjangan, tapi juga peningkatan kesejahteraan yang setara dan berkelanjutan.
Semoga Segera Cair dan Merata!
Dua kabar besar ini ibarat dua sisi mata uang. Satu penuh harapan, satu penuh kejutan. Semoga dalam waktu dekat, semua guru di Indonesia bisa tersenyum lega karena haknya sudah sampai. Dan semoga pemerintah nggak lupa: guru juga layak dimuliakan, bukan cuma diminta bersabar terus-terusan. Tetap semangat, para pendidik bangsa! Tugas kalian terlalu mulia untuk dilupakan.