Terlalu Semangat Olahraga Bisa Bahaya, Ini Efeknya Buat Tubuh!
Suaramerdekasolo.com – Olahraga memang bikin badan sehat dan pikiran fresh. Tapi, kalau dilakukan secara berlebihan, efeknya justru bisa bikin tubuh kamu “ngambek”! Nggak cuma pegal-pegal biasa, tapi juga bisa merusak organ tubuh sampai bikin kamu rentan kena penyakit. Kok bisa?
Nah, penelitian terbaru dari ilmuwan di Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) membongkar fakta mengejutkan: olahraga berat justru bisa memicu peradangan dan gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini dilakukan pada para pemadam kebakaran—profesi yang butuh fisik super tangguh. Tapi meski mereka tergolong atletik, tubuh mereka ternyata tetap bisa “kewalahan” saat olahraga kebablasan.
Menurut Ernesto Nakayasu, salah satu peneliti di PNNL, tubuh yang dipaksa terlalu keras saat olahraga intens malah jadi lebih mudah terserang infeksi, terutama di bagian pernapasan. “Setelah latihan berat, sistem imun kita bisa lemah sejenak, bikin virus lebih gampang masuk,” ujarnya seperti dikutip dari Science Alert.
Efek Jangka Pendek: Mood Anjlok, Badan Cepat Capek
Latihan yang terlalu intens dalam waktu singkat bisa bikin kamu gampang uring-uringan, capek berkepanjangan, sampai susah tidur. Nggak cuma itu, kamu juga bisa kehilangan minat untuk bersosialisasi, kerja jadi ogah-ogahan, dan susah konsentrasi.
Leada Malek, dokter terapi fisik asal San Francisco, bilang bahwa salah satu alarm bahaya adalah detak jantung yang tinggi saat istirahat, perubahan nafsu makan, serta mood swing alias naik turun.
Selain itu, tubuh kamu juga bisa kena dampaknya secara fisik—cedera seperti otot ketarik, lutut sakit, sampai sendi bengkak bisa datang tanpa permisi.
Efek Jangka Panjang: Rusak Ginjal dan Jantung
Nah ini yang paling serem: kalau kamu terus-terusan olahraga kelewat batas, risiko terkena penyakit serius seperti rhabdomyolysis meningkat. Ini kondisi di mana otot-otot kamu rusak dan melepas zat berbahaya ke darah, yang bisa bikin ginjal dan jantung kena imbasnya.
Menurut Dr. Oluseun Olufade dari Emory School of Medicine, gejala utamanya adalah urine yang berubah warna jadi gelap kayak teh pekat. Kalau kamu ngalamin ini, wajib langsung cek ke dokter!
Nggak berhenti di situ, olahraga ekstrem yang terlalu sering juga bisa bikin kekebalan tubuh drop. Buat cewek, bisa terjadi gangguan menstruasi atau tulang cepat rapuh (osteoporosis dini). Sementara buat cowok, gairah seksual bisa ikut menurun.
Jadi, Seberapa Banyak Olahraga yang Ideal?
Tenang, kamu tetap bisa olahraga dengan aman kok. Kementerian Kesehatan AS menyarankan 150–300 menit aktivitas fisik sedang tiap minggu, atau 75–150 menit untuk yang intensitasnya tinggi. Jangan lupa sisipkan latihan kekuatan dua kali seminggu biar otot tetap oke.
Tapi ingat, tiap orang beda-beda. Dengarkan tubuh kamu. Kalau udah capek banget, pusing, atau mood berubah drastis—mungkin itu sinyal buat istirahat dulu.