Fenomena Tak Biasa: Jabodebek Diselimuti Kabut Tebal dan Suhu Lebih Dingin Pagi Ini
SuaraMerdekaSolo.com – Warga Jabodetabek dikejutkan dengan kondisi cuaca yang tak biasa pada Jumat pagi ini. Kabut tebal menyelimuti sejumlah wilayah, mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, hingga Bekasi dan Tangerang. Selain itu, suhu udara terasa lebih dingin dibanding biasanya.
Banyak pengguna jalan mengaku mengalami jarak pandang terbatas saat berkendara di pagi hari. Di beberapa titik, terutama wilayah penyangga seperti Depok dan Bogor, jarak pandang hanya sekitar 100–200 meter. Pengendara pun harus menyalakan lampu kendaraan lebih awal demi keselamatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa fenomena ini terjadi akibat kelembapan udara yang tinggi di malam hari, disusul pendinginan permukaan tanah saat dini hari. Kombinasi tersebut menciptakan kondensasi dan membentuk kabut, terutama saat angin lemah dan langit cerah.
BMKG juga mencatat penurunan suhu udara di beberapa wilayah Jabodetabek, dengan angka terendah mencapai 22°C di kawasan selatan Jakarta dan Bogor. Kondisi ini membuat warga merasa lebih sejuk dari biasanya.
Meski kabut terlihat mengganggu, BMKG memastikan bahwa fenomena ini bersifat alami dan tidak berbahaya. Namun, masyarakat tetap perlu waspada terutama saat berkendara di pagi hari.
Fenomena seperti ini bisa terus terjadi selama musim kemarau, terutama saat malam hari cerah dan suhu udara turun drastis. Warga disarankan mengenakan jaket atau pakaian hangat saat keluar rumah di pagi hari.