46 Perusahaan Di Indonesia Impor 1,3 Juta Sapi Hidup Untuk Program Makan Bergizi Prabowo Subianto
suaramerdekasolo.com – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengumumkan bahwa sebanyak 46 perusahaan di Indonesia telah siap untuk mendatangkan 1,3 juta sapi hidup dari luar negeri sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan daging dan susu yang menjadi komponen utama dalam menu program tersebut.
Keputusan untuk mendatangkan sapi hidup ini tidak akan membebani anggaran APBN, karena semua biaya akan ditanggung oleh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Indonesia. Sudaryono menambahkan bahwa beberapa perusahaan ini merupakan hasil kerja sama dengan investor dari Australia, di mana sebagian besar saham mereka dipegang oleh perusahaan-perusahaan Australia.
Mengingat bahwa proses pengiriman sapi hidup memerlukan waktu yang cukup lama, Sudaryono mengusulkan agar untuk sementara waktu, kebutuhan protein dalam program MBG tidak hanya bergantung pada daging dan susu. Ia menyarankan penggunaan sumber protein alternatif sebagai pengganti, sampai sapi-sapi tersebut tiba dan susu dapat diproduksi secara lokal.
“Intinya adalah kecukupan protein harus tetap terjaga. Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya mengharuskan penyajian susu atau daging, yang terpenting adalah memastikan asupan protein yang memadai,” jelasnya.
Sudaryono menekankan bahwa inisiatif ini sangat penting mengingat Indonesia masih mengalami kekurangan dalam pasokan susu dan daging. Dengan kedatangan 1,3 juta sapi hidup, diharapkan kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Ia menegaskan, “Kami tidak ingin hanya mendatangkan produk susu atau daging dalam bentuk olahan, tetapi kami ingin membawa sapi hidup sehingga dapat meningkatkan produksi lokal.”
Dengan komitmen dari 46 perusahaan tersebut, Sudaryono berharap bahwa Program Makan Bergizi ini dapat segera dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi ketersediaan protein bagi masyarakat.