Diam-diam Licin! Iran Diduga Berhasil Sembunyikan Uranium, AS dan Israel Kecolongan?

Suaramerdekasolo.com – Ketegangan geopolitik di Timur Tengah makin memanas! Meski AS dan Israel baru saja menggempur tiga fasilitas nuklir utama Iran, muncul dugaan bahwa Republik Islam itu sudah lebih dulu memindahkan stok uranium super-sensitif mereka.

Kabarnya, sekitar 400 kg uranium yang sudah diperkaya hingga 60 persen entah ke mana rimbanya. Kalau ini benar, Iran bukan cuma selangkah lebih maju – mereka bisa saja tinggal menunggu waktu untuk punya senjata nuklir sendiri!

Truk-truk Muncul Sebelum Serangan, Iran Kabur Duluan?

Satelit komersial Maxar sempat menangkap aktivitas mencurigakan di fasilitas Fordow – situs pengayaan bawah tanah Iran yang dikenal super ketat keamanannya. Foto-foto sebelum serangan memperlihatkan belasan truk kargo parkir di sepanjang jalur masuk ke terowongan, lalu keesokan harinya sudah berpindah jauh dari lokasi.

Dua hari sebelum AS menghantam situs itu, muncul lagi truk dan bahkan buldoser tepat di dekat pintu masuk. Gak butuh banyak teori konspirasi buat nebak: apakah ini tanda-tanda relokasi uranium?

Pemerintah Iran memang belum blak-blakan soal detailnya. Tapi media resminya, IRIB, mengakui bahwa lokasi yang jadi sasaran sudah dikosongkan sebelum rudal datang. Semua material penting sudah diamankan – tapi di mana, hanya Iran yang tahu.

AS & Israel Yakin Iran Kena, Tapi Bukti di Lapangan Bikin Bingung

Wakil Presiden AS JD Vance sempat menyatakan bahwa serangan mereka membuat program nuklir Iran “mundur jauh”. Tapi pernyataan ini masih buram – tidak ada bukti pasti bahwa uranium dihancurkan.

Faktanya, sejak tanggal 13 Juni lalu, tim pengawas dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak bisa lagi mengakses fasilitas-fasilitas Iran. Mereka bahkan secara resmi minta Iran buka-bukaan soal keberadaan uranium itu.

Rafael Grossi dari IAEA mendesak agar Iran kooperatif. Tapi beberapa pemimpin dunia, termasuk Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, justru mengkritik pendekatan ini.

“Kami cari-cari, tapi gak nemu apa-apa. Lalu mereka malah dituduh menyembunyikan,” ujar Lavrov sarkastik.

Iran Sudah Siapkan Plan B?

Para analis percaya, dengan pengalaman panjang Iran dalam main kucing-kucingan soal nuklir, mereka sangat mungkin sudah memindahkan uranium itu ke bunker tersembunyi atau terowongan bawah tanah.

Truk-truk yang terlihat di Fordow bisa saja bagian dari misi pemindahan. Atau mungkin malah mereka mengangkut dalam jumlah kecil secara berkala, biar tak terdeteksi.

Yang jelas, tanpa akses langsung, IAEA cuma bisa menebak-nebak. Dan itu bikin skenario jadi makin mencekam.

AS Ngebom, Iran Tetap Melenggang?

Meski AS menyebut operasi ini sukses besar, fakta bahwa uranium hilang dari radar bikin narasi kemenangan itu dipertanyakan.

Mengutip TRT World, infrastruktur mungkin saja rusak. Tapi jika bahan dan teknologi utama masih utuh, program nuklir Iran belum benar-benar terpukul.

Ali Shamkhani, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei, mengaku bahwa stok uranium mereka masih aman.

“Kalau pun fasilitas dihancurkan, bukan berarti permainan selesai. Ilmu, niat, dan material masih kami punya,” tulisnya di media sosial.

Nuklir Iran: Menunggu Ledakan atau Negosiasi Ulang?

Dengan uranium yang sudah tak lagi berada di tempat semula, dan dunia tak tahu keberadaannya, Iran kini memegang kartu truf besar.

Apakah ini sinyal bahwa senjata nuklir tinggal selangkah lagi jadi kenyataan bagi Teheran?

Dunia tengah menahan napas.