suaramerdekasolo – Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 2,12 triliun dari total pagu awal yang disetujui untuk tahun 2025 sebesar Rp 6,22 triliun. Pemangkasan ini merupakan bagian dari langkah efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah untuk menyeimbangkan pengeluaran negara.
Meskipun menghadapi pemangkasan anggaran yang signifikan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa kesejahteraan para pegawai di kementeriannya tetap terjamin. Beliau memastikan bahwa gaji pegawai akan tetap aman dan tidak akan terpengaruh oleh pemotongan anggaran ini.
Trenggono juga situs medusa88 menekankan bahwa efisiensi anggaran ini tidak akan menghambat pelaksanaan program-program prioritas di sektor kelautan dan perikanan. Fokus utama tetap pada program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, seperti pengembangan industri perikanan dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, KKP akan melakukan penyesuaian dalam alokasi anggaran untuk memastikan bahwa kegiatan operasional dan program-program utama dapat tetap berjalan. Trenggono mengajak seluruh jajaran kementerian untuk tetap berkomitmen dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan meski dengan anggaran yang lebih terbatas.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi belanja negara dan memastikan bahwa setiap pengeluaran memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
