Apakah kamu pernah membaca teks tentang proses terjadinya bencana alam di media cetak? Jika pernah, itu merupakan salah satu contoh dari teks eksplanasi. Memangnya apa sih teks eksplanasi itu?
Coba cek lagi deh materi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8, jangan-jangan kamu sudah lupa ya? Padahal, materinya tidak jauh berbeda lho dengan yang ada di kelas 11. Kalau mau mengingat-ingat materinya lagi, cek di link berikut ini yuk tentang Teks Eksplanasi Kelas 8.
Berikut langkah-langkah menulis teks eksplanasi yang benar!
Konten ini telah tayang di suaramerdekasolo.com dengan judul “Siapa bilang teks panjang itu membosankan? Ini dia langkah-langkah menulis teks panjang yang benar!”
Kompasiana adalah platform blogging. Konten ini adalah tanggung jawab blogger dan tidak mewakili pendapat penerbit.
Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena alam secara detail dan sistematis. Teks ini biasanya memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena dan bagaimana cara fenomena tersebut terjadi. Contoh dari jenis teks eksplanasi antara lain teks yang menjelaskan mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan, mekanisme proses pernapasan manusia, serta cara terjadinya gerhana bulan dan matahari.
Mengumpulkan Informasi Dan Materi
Dalam mengumpulkan informasi dan materi, sangat penting untuk memastikan bahwa semua sumber yang digunakan akurat dan relevan dengan topik yang hendak dibahas. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan melakukan penelitian yang cermat dan mengambil catatan tentang fakta dan data yang ditemukan. Selain itu, dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti buku, jurnal, situs web, dan sumber lainnya yang dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang topik yang hendak dibahas. Dengan mengumpulkan informasi dan materi secara teratur dan terorganisir, akan memudahkan untuk membuat tulisan yang jelas dan memiliki kesinambungan yang baik.
Menyusun Outline Teks Eksplanasi
Outline teks eksplanasi dapat disusun dengan mempertimbangkan struktur yang terdiri dari pendahuluan, penjelasan, contoh atau ilustrasi, dan kesimpulan. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dijelaskan secara singkat. Penjelasan kemudian memberikan gambaran yang lebih rinci tentang topik tersebut, dan dapat didukung oleh contoh atau ilustrasi untuk memperjelas pemahaman pembaca. Akhirnya, kesimpulan memberikan ringkasan singkat tentang apa yang telah dijelaskan dalam teks eksplanasi.
Dalam menyusun outline, kita dapat menggunakan poin-poin ini sebagai pedoman.struktur yang terdiri dari pendahuluan, penjelasan, contoh atau ilustrasi, dan kesimpulan.
Menyiapkan Konsep Pembahasan
Untuk menyusun konsep pembahasan urutan langkah-langkah membuat teks eksplanasi dari ide pokok, beberapa hal penting perlu diperhatikan. Pertama, tentukan topik atau isu yang ingin didiskusikan. Kedua, lakukan penelitian Anda untuk mendapatkan informasi yang relevan dan akurat tentang subjek tersebut. Ketiga, buatlah outline atau garis besar tulisan Anda untuk menetapkan struktur dan isi tulisan Anda. Keempat, kerjakan draf pertama dan lakukan revisi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas tulisan. Terakhir, jangan lupa edit tulisan Anda untuk menghasilkan tulisan yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
Menentukan Fokus Eksplanasi
Paragraf pendek dalam teks eksplanasi berfokus pada penjelasan rinci tentang peristiwa, proses, atau fenomena alam dan sosial. Teks eksplanasi didukung oleh informasi penting dan relevan yang berkaitan dengan pokok bahasan yang sedang dibahas. Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dapat membantu pembaca memahami dengan benar isi teks eksplanasi. Selain itu, penggunaan contoh atau ilustrasi juga dapat memperkuat pemahaman pembaca terhadap topik yang tercakup dalam teks eksplanasi.
Membuat Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka suatu artikel dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca isi artikel tersebut. Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi adalah menentukan paragraf pembuka yang baik yaitu sederhana namun menarik, mampu memuat gagasan utama tulisan dan menyajikan kalimat-kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Saat menulis paragraf pembuka Anda, penting untuk mempertimbangkan audiens target Anda atau siapa pembacanya dan tujuan penulisannya.
Membahas Penjelasan Utama
Menulis paragraf pendek yang baik berarti memperhatikan struktur bahasa Indonesia yang benar dengan mengikuti kaidah SPOK (subjek, predikat, dan keterangan objek). Paragraf harus terdiri dari kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami pembaca, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Paragraf yang baik harus dapat menyajikan gagasan utama dan penjelasan lengkap dengan benar dan jelas. Penting untuk diingat bahwa penulisan paragraf yang baik membutuhkan pemikiran kritis dan keterampilan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan kepada pembaca.
Menjelaskan Teknik Pemecahan Masalah
Teknik pemecahan masalah adalah metode atau cara pemecahan masalah atau keluhan yang dihadapi oleh individu dan organisasi. Teknik ini membutuhkan keahlian untuk mengidentifikasi masalah dengan baik, menemukan solusi yang tepat, dan mengimplementasikan solusi secara efektif. Ada beberapa teknik troubleshooting yang sering digunakan, seperti analisis SWOT, diagram tulang ikan, brainstorming, dan 5W1H. Dengan penggunaan teknik pemecahan masalah yang tepat, diharapkan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan secara efektif dan efisien.
Memberikan Contoh-Contoh
Ini adalah beberapa contoh langkah-langkah untuk menulis teks eksplanasi. Pertama, kenali fenomena atau peristiwa yang ingin Anda jelaskan. Kedua, menjelaskan penyebab atau faktor yang mempengaruhi terjadinya fenomena tersebut. Ketiga, jelaskan secara rinci bagaimana fenomena itu terjadi, seperti mekanisme atau proses yang terlibat. Keempat, sertakan contoh atau ilustrasi yang dapat membantu pembaca lebih memahami fenomena tersebut. Kelima, memberikan kesimpulan atau rangkuman singkat dari fenomena yang telah dijelaskan.
Membuat Diagram, Tabel, Atau Grafik
Setiap kali Anda membuat diagram, tabel, atau grafik, pastikan itu jelas dan mudah dipahami. Pilih tampilan yang bersih dan sederhana. Hindari penggunaan subtitle atau judul yang dapat membuat tampilan menjadi lebih rumit dari seharusnya. Ingatlah bahwa tujuan pembuatan bagan, tabel, atau grafik adalah untuk membantu pembaca memahami data dengan lebih mudah, jadi pastikan sesuai dan relevan.
Memberikan Informasi Tambahan
Berikut informasi tambahan yang dapat saya tayangkan tanpa subtitle dan tanpa judul. Semoga informasi berikut bermanfaat bagi para pembaca.
Menjelaskan Perbedaan Dan Persamaan
Perbedaan dan persamaan adalah dua konsep yang selalu hadir dalam kehidupan kita sehari-hari. Meskipun mungkin tampak berlawanan, keduanya mungkin sebenarnya terkait satu sama lain. Perbedaan menunjukkan variasi atau perbedaan dalam suatu hal, sedangkan kesamaan menunjukkan sifat atau hal yang sama dalam suatu hal. Misalnya, meskipun manusia memiliki perbedaan seperti warna kulit, agama dan suku, kita semua adalah manusia dan memiliki hak yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan dan mempertahankan kesamaan dalam hidup kita.
Membuat Paragraf Penutup
Saat menulis paragraf, penutup atau kesimpulan harus ditulis dengan baik dan jelas. Paragraf penutup harus mencerminkan isi seluruh paragraf. Pada paragraf penutup sebaiknya tidak menambahkan informasi baru, melainkan memberikan kesimpulan dari apa yang telah dibahas di atas. Dengan demikian, pembaca dapat memahami inti dari keseluruhan isi paragraf dan menarik kesimpulan berdasarkan apa yang telah disampaikan.
Penyuntingan Teks Eksplanasi
Penyuntingan teks eksplanasi dilakukan untuk memastikan bahwa teks tersebut dapat menjelaskan suatu peristiwa, proses, atau fenomena secara jelas dan mudah dipahami. Dalam menyusun teks eksplanasi perlu menggunakan bahasa yang tepat dan jelas serta memiliki struktur yang benar agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca. Selanjutnya, editing juga dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan menghilangkan redudansi dalam teks sehingga diperoleh teks yang lebih efektif dan efisien.
Menyunting Gaya Bahasa
Untuk mengubah gaya bahasa diperlukan ketelitian dalam menggunakan kaidah bahasa Indonesia. Ini termasuk memilih kata yang tepat, tata bahasa yang benar, dan penggunaan tanda baca yang benar. Saat mengubah gaya bahasa, ketepatan dan kejelasan informasi menjadi prioritas utama agar pembaca dapat dengan mudah memahami pesan yang disampaikan.
Menghindari Kesalahan Umum Dalam Menulis Teks Eksplanasi
Memeriksa Kesesuaian Format
Sebelum mengirim dokumen, sangat penting untuk memeriksa kesesuaian format dokumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan dokumen tertata dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekalipun dokumen tidak memiliki subtitle atau judul, perlu diperhatikan bahwa semua bagian dokumen harus memiliki tata letak dan format yang seragam. Pastikan juga bahwa semua teks disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Dengan mengecek kesesuaian format dokumen, maka dokumen akan terlihat lebih profesional dan dapat meninggalkan kesan positif bagi pembacanya.
Kesimpulan
Saat menulis teks penjelasan, Anda dapat melalui beberapa langkah. Pertama, tentukan fenomena atau peristiwa yang ingin Anda jelaskan secara mendetail. Kemudian jelaskan secara detail penyebab dari fenomena tersebut. Selanjutnya, memberikan pengertian atau definisi dari fenomena tersebut. Terakhir, komunikasikan solusi atau langkah-langkah untuk menghindari atau mengatasi fenomena tersebut. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut diharapkan teks eksplanasi yang dihasilkan dapat memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam tentang fenomena yang dijelaskan dengan harapan langkah-langkah menyusun teks eksplanasi yang kompleks dapat dilaksanakan.