suaramerdekasolo.com – Tukang ojek pangkalan asal Klaten, S (63), mengalami nasib malang saat motornya dibawa kabur oleh penumpang yang sebelumnya telah diantarnya hingga kawasan Matesih, Karanganyar. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 17 Februari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.
Awal kejadian bermula saat S sedang mangkal di depan Masjid Al Aqso Klaten pada pukul 10.00 WIB. Pada saat itu, S didatangi oleh Asih, seorang tukang becak, yang memberitahukan bahwa ada penumpang yang mencari ojek pangkalan. S pun mendekati calon penumpang dan menanyakan tujuan perjalanan, di mana penumpang itu meminta diantar ke Solo dan bersedia membayar tarif Rp 100 ribu serta membeli bensin.
S yang setuju, akhirnya membawa penumpang tersebut ke Solo dengan sepeda motor Honda Vario miliknya, berpelat nomor AD 5909 WO. Selama perjalanan, mereka sempat berhenti di SPBU Jonggrangan untuk mengisi bensin, kemudian melanjutkan perjalanan dan berhenti di sebuah minimarket di daerah Pakis karena penumpang ingin membeli rokok.
Setelah membeli rokok, penumpang meminta agar dia yang mengendarai motor, sementara S hanya membonceng. S yang tidak curiga mengikuti permintaan tersebut. Begitu sampai di Solo, S kembali bertanya tujuan perjalanan dan penumpang menjawab akan menuju Karanganyar.
Namun, setelah sampai di area Dusun Tiloso Desa Pablengan, Matesih, penumpang yang mengendarai motor tersebut membawa motor milik S berkeliling di jalan kampung yang sepi. S bertanya tentang tujuan yang belum juga sampai, namun penumpang menghentikan motor di depan pemakaman, turun untuk merokok, dan memberi sebatang rokok kepada S.
Tak lama setelah itu, penumpang kembali naik ke motor S, menyalakan mesin, dan melaju kencang sambil mengatakan, “Sepeda motormu aku bawa turun dulu. Tidak saya bawa kabur.” S sempat mengejar, namun motor sudah terlalu cepat, dan ia tak bisa mengejarnya.
Merasa tertipu, S segera melapor ke polisi dengan bantuan warga setempat. S akhirnya mengetahui bahwa lokasi berhentinya motor berada di wilayah Matesih. Dalam laporannya, selain sepeda motor, S juga kehilangan ponsel Oppo yang ditaruh di dashboard motor.
Pihak Kepolisian Karanganyar pun segera menanggapi laporan ini, dan kasus tersebut kini dalam penyelidikan.