suaramerdekasolo.com – Seorang wisatawan mengalami kecelakaan di obyek wisata Kali Talang, yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten. Korban, yang diketahui bernama Galih Gesang Sejati (24), merupakan warga Dukuh Krajan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY, dan seorang mahasiswa di Yogyakarta.

Diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 100 meter, namun beruntung, ia tersangkut di pohon pada ketinggian sekitar 50 meter dari dasar jurang. Ini membantu menyelamatkan nyawanya. Kepala Dusun 1 Balerante, Jainu, menyebutkan bahwa korban selamat berkat pohon yang menahan tubuhnya.

Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, menjelaskan bahwa korban mengalami luka cukup serius, seperti pada rahang, gigi depan patah, luka di kepala, tangan, kaki kanan, punggung, serta merasakan nyeri pada dasarnya.

Kejadian bermula pada Senin, 17 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika korban tiba di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi melalui Klangon, Sleman, dengan sepeda motor. Setibanya di tebing dekat Kali Talang, korban memarkir kendaraannya dan melanjutkan perjalanan kaki. Namun, ia terjatuh ke jurang saat berjalan di sekitar tebing.

Korban ditemukan pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, oleh seorang pengunjung Kali Talang yang sedang melintas dan mendengar teriakan minta tolong. Ponijo, seorang warga setempat yang sedang mencari rumput, langsung melapor ke pos tiket Kali Talang.

Pengelola wisata segera menghubungi Tim SAR Klaten, BPBD Klaten, dan Polsek Kemalang. Tim gabungan pun bergerak cepat dan melakukan evakuasi sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasi jatuhnya korban terletak pada koordinat 440323 dan 09163028, dan medan yang sulit mengharuskan tim penyelamat melakukan vertikal rescue.

Proses evakuasi melibatkan Tim SAR Klaten, SAR DIY, BPBD Klaten, PMI Klaten, Satuan Sabhara Polres Klaten, Polsek Kemalang, Koramil Kemalang, dan relawan Kemalang. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Panti Nugroho di Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis.

You May Also Like

More From Author