Kelezatan Kuliner Favorit di Doha, Qatar
SUARAMERDEKASOLO – Doha, ibu kota Qatar, adalah kota yang memadukan kekayaan budaya Timur Tengah dengan pesona modernitas. Di tengah kemegahan arsitektur dan kecanggihan kota ini, terdapat salah satu aspek budaya yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari penduduknya, yaitu keunikan kulinernya. Artikel ini akan membahas beberapa makanan favorit yang menjadi bagian dari identitas kuliner di Doha.
- Machboos
Merupakan hidangan nasional Qatar, Machboos adalah nasi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Timur Tengah, seperti kardamon, cengkeh, kayu manis, dan biji pala. Nasi ini biasanya disajikan dengan daging, yang paling umum adalah daging kambing atau ayam. Dagingnya dimasak hingga empuk dan penuh dengan rasa, membuat Machboos menjadi sajian yang kaya rasa dan aromatik. - Waraq Enab
Waraq Enab atau daun anggur yang diisi adalah makanan Timur Tengah yang juga populer di Doha. Isiannya terdiri dari campuran nasi, daging cincang, dan rempah-rempah. Daun anggur yang telah diawetkan dilapisi dengan campuran ini, kemudian digulung dan dimasak dengan saus tomat atau lemon yang asam, menciptakan rasa yang seimbang antara segar dan kaya. - Harees
Harees adalah hidangan tradisional yang sering disajikan selama bulan Ramadan dan festival lainnya. Hidangan ini terbuat dari gandum yang direndam semalaman, kemudian dimasak dengan daging dan rempah-rempah hingga teksturnya menjadi kental dan halus. Harees sering dihias dengan kayu manis atau gula jika ingin menambahkan sedikit kelezatan. - Samak Mashwi
Doha, yang terletak di pesisir Teluk Persia, juga terkenal dengan seafood-nya, khususnya Samak Mashwi atau ikan bakar. Ikan segar dibumbui dengan campuran rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan cumin, kemudian dibakar atau dipanggang hingga keemasan. Ikan bakar ini sering disajikan dengan nasi, salad, dan saus tahini atau saus bawang putih. - Umm Ali
Untuk pencuci mulut, Umm Ali adalah pilihan yang populer. Dessert ini terbuat dari potongan roti, susu, kacang-kacangan, dan kismis yang dipanggang hingga berwarna kecokelatan dan bertekstur lembut. Umm Ali tidak hanya manis dan beraroma, tapi juga memberi kehangatan dan kenyamanan khas hidangan rumahan. - Karak Chai
Meskipun bukan makanan, tidak bisa diabaikan bahwa Karak Chai adalah minuman yang sangat disukai di Doha. Teh ini diseduh dengan kuat dan dicampur dengan susu serta rempah-rempah seperti cardamom atau safron. Karak Chai biasanya dinikmati sepanjang hari, menjadi pendamping yang sempurna untuk berbagai macam makanan.
Kuliner Doha mencerminkan sejarah dan posisi Qatar sebagai persimpangan budaya. Dengan beragamnya penduduk yang tinggal di Doha, makanan favorit di sini juga terus berkembang, mengadopsi dan beradaptasi dengan pengaruh global sambil tetap mempertahankan ciri khas rasa dan aroma Timur Tengah. Bagi pengunjung dan penduduk, mencicipi keanekaragaman kuliner ini bukan hanya sebuah pengalaman rasa, tetapi juga perjalanan melalui warisan dan kebudayaan Qatar yang kaya.